Rajut Koalisi Parpol Islam, Yusril: Kalau Bagus Kita Lanjutkan

Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan

VIVA – Dinamika politik menuju Pemilu 2024 diwarnai dengan manuver sejumlah partai politik yang mau membentuk koalisi. Komunikasi politik yang terjalin itu direncanakan untuk kans koalisi partai berasas Islam.

Indonesia Sesalkan Palestina Gagal Jadi Anggota Penuh PBB Karena Veto AS

Belum lama ini, petinggi Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Bulan Bintang (PBB) berkomunikasi untuk merajut koalisi partai Islam di Pemilu 2024.

Terkait itu, Ketua Umum DPP PBB Yusril Ihza Mahendra menyampaikan pihaknya tak menutup kemungkinan akan bertemu dengan seluruh ketua umum parpol Islam. Namun, untuk saat ini, ia memulai bertemu dengan PAN dan PPP.

TKN Imbau Pendukung Prabowo-Gibran Tak Gelar Aksi Saat Sidang Putusan Sengketa Pilpres

"Insya Allah. Kita mulai dari yang 3 ini dulu," kata Yusril kepada kepada awak media, Jumat, 21 Januari 2022.

Yusril menyampaikan, jika pertemuannya dengan para elite parpol Islam ini dapat progres yang berarti dari masyarakat, maka ia dan jajaran akan melanjutkan penjajakan koalisi. 

Pemilu di AS dan Eropa Diprediksi akan Pengaruhi Iklim Investasi Indonesia

"Setelah itu lihat perkembangan dan respons positif masyarakat. Kalau bagus, kita lanjutkan," imbuhnya.

Sejumlah petinggi dua partai, Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Amanat Nasional (PAN), bertemu untuk membahas peluang koalisi partai Islam di Restoran Hutan Kota Plataran, Senayan, Jakarta, Selasa malam, 18 Januari 2022.

Photo :
  • Instagram

Usai silaturahim dengan petinggi PAN, Yusril mengadakan pertemuan dengan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, 20 Januari 2022. Pertemuan antara Yusril dengan Suharso itu membahas peluang koalisi PPP dan PBB dalam menghadapi Pemilu 2024. 

Sekretaris Jenderal DPP PBB Afriansyah Noor, yang mendampingi Yusril mengatakan pertemuan dengan PPP merupakan kelanjutan dari silaturahim dengan pimpinan PAN beberapa hari sebelumnya.

Afriansyah mengatakan salah satu pembahasan dalam pertemuan ini terkait dinamika setiap pemilu lantaran suara partai berbasis Islam yang mengalami penurunan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya