- ANTARA FOTO
VIVA - Nama Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, tak banyak disebut dalam survei-survei tokoh yang akan maju di Pilpres 2024. Nama Cak Imin dinilai kalah bersaing dengan nama sejumlah tokoh nasional lainnya.
Kalah dari Tokoh Lainnya
Nama-nama tokoh seperti Ganjar Pranowo, Anies Baswedan hingga Prabowo Subianto dalam sejumlah sejumlah survei berada di papan atas pilihan terpopuler dari masyarakat.
Menanggapi turunnya survei elektabilitasnya sebagai calon Presiden RI 2024 mendatang, Cak Imin pun angkat bicara. Cak Imin mengaku tak masalah dengan turunnya namanya dalam sejumlah survei.
Baca juga: Tiga Faktor yang Bisa Wujudkan Indonesia Maju Versi Muhaimin
Terus Turun ke Masyarakat
Cak Imin menerangkan bahwa meski namanya turun dalam sejumlah survei, dia tetap memilih untuk terus turun ke masyarakat. Sembari turun ke masyarakat, Cak Imin menyebut dirinya selalu menyampaikan hasil kinerjanya selama ini.
"Ya yang penting jalan aja ke masyarakat. Yang penting menyampaikan apa yang menjadi kinerja kita," kata Cak Imin di Kampung Batik Giriloyo, Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, DIY, Minggu 23 Januari 2022.
Cak Imin juga menyebut bahwa perjalanan untuk ke Pemilu 2024 masihlah panjang. Masih ada waktu untuk melakukan strategi menaikkan nama di survei-survei yang ada.
"Masa depan yang akan kita tempuh, insya Allah-lah (tetap maju Pilpres 2024). Pemilu toh masih lama juga," katanya.
Komunikasi dengan Partai Lainnya
Cak Imin mengatakan bahwa saat ini dirinya masih terus melakukan komunikasi politik secara intens dengan sejumlah partai politik. Cak Imin menyebut dibutuhkan 20 persen suara untuk maju sebagai Calon Presiden di Pilpres 2024 mendatang.
"Terus kita rajut komunikasinya moga-moga sampai 2024 lancar semua. Saya komunikasi sama Golkar intensif, sama Gerindra intensif, sama semua partai seh rata-rata (komunikasi intensif)," kata Cak Imin.