Sambil Gowes dan Lari, PDIP Bantu Guru-Pelajar di Daerah Tertinggal

Wakil Ketua Panitia HUT PDIP Pulung Agustanto
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Di tengah kebutuhan akan penguatan imunitas tubuh di tengah pandemi Covid-19, sportainment ‘Banteng Ride and Night Run’ akan digelar sekitar Maret 2022. Kegiatan itu sekaligus juga mengandung aksi sosial lewat pembagian ribuan sepeda untuk guru dan ribuan sepatu untuk pelajar di daerah terbelakang.

Geger Seorang Pelajar SMP Terkapar Dikeroyok Sesama Pelajar, Pelaku Panik Ada CCTV

Acara itu diinisiasi oleh PDI Perjuangan (PDIP), dan terbuka untuk masyarakat umum. Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan seharusnya acara sepeda dan lari bertema “Bangunlah Jiwa dan Badannya untuk Indonesia Raya” ini diselenggarakan pada akhir Januari.

Namun, PDIP harus menunda acara tersebut mengingat imbauan pemerintahan Joko Widodo untuk mengurangi kegiatan kerumunan dalam rangka mencegah penyebaran varian Covid-19. 

Kota Ini Sahkan Undang-undang yang Izinkan Guru Bawa Senjata Api ke Sekolah

"Kami tahu pemerintahan Presiden Jokowi itu memanajemen dengan baik terkait dengan kehadiran varian Omicron. Lalu kami lihat di DKI, luar biasa kenaikannya melebihi eksponensial sehingga dalam konteks itu kami waspada semua," kata Hasto dalam jumpa pers pelaksanaan Banteng Ride and Run Night 2022 di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 27 Januari 2022.

Hasto hadir bersama Ketua DPP PDIP bidang pemuda dan olahraga Eriko Sotarduga dan Wakil Ketua Panitia HUT PDIP ke-49 Pulung Agustanto. 

Kalahkan 11 Negara, Siswa Indonesia Sabet Emas Kompetisi Matematika Internasional di Australia

Politikus asal Yogyakarta itu juga meminta maaf kepada para pendaftar atas penundaan acara tersebut. Dia menjanjikan acara sepeda dan lari itu akan dirangkaikan dengan Senam Cinta Tanah Air (Sicita) pada Maret 2022, apabila kasus Covid-19 sudah mereda. 

Meski demikian, Hasto menerangkan panitia pelaksana di bawah Wakil Panitia HUT PDIP Pulung Agustanto tetap mempersiapkan detail dan teknis acara. Ketika kasus Covid-19 sudah melandai, maka acara langsung bisa dilaksanakan. 

"Kurang lebih dua minggu, persiapan itu sudah siap," jelas Hasto. 

Hasto juga menyatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah dan jajaran partai yang berada di DPR RI untuk mendapatkan data mengenai guru dan pelajar di daerah terbelakang. PDIP, kata Hasto, menginginkan penyaluran ribuan sepeda dan sepatu itu tepat sasaran dan tepat guna. 

"Karena pemerintahan Pak Jokowi ini, kan, membangun berbasis data. Jadi data guru-guru di daerah terpencil, mencerdaskan kehidupan bangsa, itu sudah punya datanya di situ. Nanti akan ada pengundian secara random sampling dari daftar guru-guru yang bertugas di daerah daerah terpencil," jelas Hasto. 

Sementara itu, Eriko Sotarduga menyatakan bahwa Ketua Umum Megawati Soekarnoputri selalu mengajarkan bahwa hidup tidak hanya berpolitik atau mengejar kekuasaan. Eriko menyatakan hidup itu harus seimbang. 

"Nah, ini sejalan sebenarnya menuju Indonesia emas nanti 2045. Ini saya singkat saja menyampaikan bahwa kita akan ada bonus demografi 60-70 persen penduduk Indonesia adalah usia produktif. Nah, bagaimana kalau usia produktif ini tidak sehat. Ini yang ingin dibangun oleh PDI Perjuangan melalui kegiatan ini," kata Eriko. 

Pulung Agustanto menambahkan Banteng Ride and Night Run 2022 merupakan bagian dari adaptasi masyarakat dalam kebiasaan baru menghadapi pandemi yang hingga kini belum usai. Dengan tujuan tersebut, kegiatan ini dikemas dalam bentuk sportainment berupa aktivitas bersepeda yang dikonsep dalam bentuk balap dengan rute bebas yang akan mengambil titik start di Gelora Bung Karno. 

Sementara lomba lari dikemas dengan sentuhan fun dan festive yang akan dilakukan malam hari. 

"Saya laporkan Pak Sekjen dan Pak Eriko, yang mendaftar hampir 500 orang dan kemudian uang pendaftaran akan kami kembalikan semuanya dan akan kami catat. Jadi ketika acara berlangsung, kami panggil lagi," kata Pulung. 

Pulung juga menyatakan agenda Banteng Ride dan Night Run ini akan dilaksanakan di enam kota, yakni GBK, Jakarta; Borobudur, DIY; Danau Toba, Sumatera Utara, Kupang serta Labuan Bajo, NTT; dan Mandalika, NTB. PDIP memasukkan tempat tersebut untuk mendukung lima destinasi wisata prioritas Indonesia. 

"Namun, ketika animo masyarakat cukup bagus, kami akan lakukan juga di Surabaya dan Bandung. Dan di acara ini sendiri tujuan utama bahwa kami partai memiliki kepedulian. Uang pendaftaran kami masukkan sebagai donasi untuk guru-guru daerah tertinggal," kata Pulung. 

Pulung juga menyampaikan uang pendaftaran senilai Rp100 ribu akan didonasikan untuk membeli seribu sepeda kepada guru-guru dan seribu sepatu kepada pelajar di daerah tertinggal. 

"Saya lihat kejadian di NTT, misalnya, mereka itu malah sepatunya dibawa, jalan ke sekolah mereka nyeker. Karena mereka sayang dengan sepatunya," jelas Pulung.

Baca juga: Ganjar Pranowo Bantu Renovasi Rumah Kader Sepuh PDIP di Brebes

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya