Jelang Harlah 1 Abad NU, Anwar Ibrahim Kenang Sosok Gus Dur

Anwar Ibrahim
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

VIVA – Mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim menilai keberadaan Nahdlatul Ulama (NU) menginspirasi semangat perjuangan rakyat Malaysia menentang kerakusan imperialisme dan penjajahan barat. Menurutnya, NU membawa wajah baru perjuangan yang sesuai dengan ajaran agama Islam.

GP Ansor Ungkap Makna Gowes 90 KM, Simbol Perjuangan Menuju Indonesia Emas 2045

“Ketimbang mengambil pendekatan keras perjuangan kemerdekaan yang berlaku di Asia Selatan, NU justru tampil dengan penuh yakin dan wibawa mendukung gagasan Islam yang ternyata lebih cocok dengan adat dan nilai budaya leluhur nusantara,” kata dia, Jumat 28 Januari 2022.

Menurut Anwar, imbas spirit perjuangan NU yang mewujudkan tatanan masyarakat berkeadilan, kepemimpinan di ormas Islam terbesar di Tanah Air itu kerap hadir dengan wajah dan watak yang cenderung memberikan kedamaian. Dia mencontohkan kepemimpinan Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.

Gus Yahya Berkelakar soal Jabatan Menteri di Kabinet Selanjutnya: Jangan-jangan NU Semua

Dia mengaku sosok Gus Dur sempat menjadi sahabat karibnya. Ia bilang figur eks Ketua Umum PBNU itu punya peranan dalam kehidupan pribadi Anwar saat keadaan sulit.

“Saya secara pribadi begitu terkesan dengan keikhlasan dan ukhuwah yang terjalin sepanjang persahabatan karib saya dengan mantan Presiden RI, almarhum Bapak Gus Dur. Beliau begitu prihatin terhadap nasib keluarga (saya) saat saya ditindas dan mendekam dalam tahanan,” jelas pendiri Partai Keadilan Rakyat itu.

Pendeta Gilbert Olok-olok Salat dan Zakat, PBNU: Kami Umat Islam Diajarkan untuk Menahan Emosi

Nahdlatul Ulama. (Foto ilustrasi).

Photo :
  • ANTARA FOTO/Zabur Karuru

Anwar juga mengingatkan peran penting Malaysia dan Indonesia sebagai negara dengan mayoritas muslim besar di dunia. Dia berpandangan ajaran NU yang mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan dan kesederhanaan harus jadi kekayaan berharga.

“Krisis kepemimpinan dunia Islam pada saat ini meniscayakan adanya peran penting negara mayoritas muslim yang relatif stabil, seperti Malaysia dan Indonesia," tuturnya.

Menurut dia, dalam konteks tersebut, NU punya posisi penting. Bukan karena jangkauannya yang mencapai ke semua benua, tapi juga karena kekuatannya yang masih berakar pada tradisi.

Kemudian, ia menyampaikan ucapan selamat bagi perayaan hari lahir atau harlah Nadhlatul Ulama ke-96 yang jatuh pada 31 Januari 2022. Anwar mengatakan banyak sumbangsih dan inspirasi yang sudah diberikan NU kepada umat Islam di Indonesia dan di seluruh dunia.

“Saya ingin menyampaikan ucapan selamat kepada Nadhlatul Ulama yang akan menyambut perayaan Harlah 1 Abad. Ucapan ini juga saya haturkan kepada jajaran pimpinan PBNU, Keluarga Besar NU di Indonesia dan seluruh cabang NU di seluruh dunia,” kata eks politikus UMNO itu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya