Edy Rahmayadi dan Bobby Nasution Kompak Atasi Banjir Medan

Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi bersama Wali Kota Medan Bobby Nasution berbicara kepada wartawan tentang penyelidikan keberadaan kerangkeng manusia di rumah Bupati Langkat, Senin, 31 Januari 2022.
Sumber :
  • VIVA/Putra Nasution

VIVA – Gubenur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi dan Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution melakukan pertemuan dan rapat soal penanganan banjir di Kota Medan. Pertemuan keduanya dilakukan di kantor Gubernur Sumut di Jalan Dipenogoro, Kota Medan, Selasa, 8 Maret 2022.

Terpopuler: Bobby Nasution Tutup Klub Malam, TNI Tangkap Anggota KKB hingga Viral Pelaku Terorisme

Edy mengatakan penanganan banjir di Kota Medan terkendala dengan anggaran yang terbatas Pemerintah Provinsi Sumut dan Pemerintah Kota. Kondisi ini yang berpengaruh terhadap penanganan banjir yang belum maksimal.

"Ini rencanakan dari tahun 2019 lalu, kita tagline kan 2021 Kota Medan bebas banjir. Banyak hambatan-hambatan bersangkutan dengan finansial. Ini finansial sudah kita mulai," kata Edy yang didampingi Wali Kota Medan, Bobby Nasution.

Ijeck dan Bobby Nasution Bersaing Raih Tiket Golkar di Pilgub Sumut 2024

Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Nasution

Photo :
  • Instagram BobbyNst

Dia, mengatakan untuk penanganan banjir di Medan. Pemprov Sumut akan melibatkan Pemkot Medan dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang. Hal ini karena sejumlah sungai yang kerap meluap airnya berada di dua daerah tersebut.

Nyamar Jadi Pengunjung, Bobby Nasution Tutup Paksa Klub Malam yang Buka saat Ramadhan

"Kemarin, baru saya tandatangani Penlok (penetapan lokasi) nanti ada pekerjaan antara Kabupaten Deli Serdang dan Kota Medan. Dia harus kolaborasi kita," tutur Edy.

Kemudian, ia menjelaskan pihak Pemprov Sumut dan Pemkot Medan akan melakukan pembenahan infrastruktur di Kota Medan.

"Saya tandatangani penlok dan belum mulai dikerjai, hujannya datang pula besar. Seharusnya, hujannya dilarang dulu datang besar. Setelah dikerjakan, setelah dikerjakan kalian lihat lah," ujar mantan Pangdam I Bukit Barisan itu.

Sebelumnya, hujan dengan intensitas tinggi terjadi sejak Minggu sore, 27 Februari 2022 hingga malam hari. Kondisi ini mengakibatkan hampir seluruh wilayah Kota Medan terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 2 meter.


 
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya