- Tim dokumentasi Menhan Prabowo
VIVA – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dinilai masih jadi kandidat calon presiden (capres) yang paling dikenal versi lembaga survei. Ketua Umum Partai Gerindra itu masih unggul dari sejumlah tokoh kandidat capres lainnya.
Merujuk riset yang dilakukan Survei dan Polling Indonesia (SPIN) yang dipublikasikan pada Rabu, 13 April, tingkat keterkenalan Prabowo mencapai 93,1 persen. Popularitas Prabowo ada di posisi teratas dibandingkan 20 nama kandidat lainnya.
Di bawah Prabowo, ada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dengan 90 persen. Selanjutnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo 89,2 persen, Gubernur DKI Anies Baswedan 88,2 persen, dan Ketum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY 87,7 persen.
Direktur Eksekutif SPIN, Igor Dirgantara menjelaskan Prabowo digadang-gadang kembali maju ke Pilpres 2024. Menurutnya, eks Danjen Kopassus itu capres potensial.
"Posisi pertama masih ditempati Prabowo, diikuti oleh Sandiaga Uno, Ganjar, Anies, AHY, Ridwan Kamil, dan seterusnya," kata Igor saat paparan hasil survei secara daring yang dikutip pada Kamis, 14 April 2022.
Presiden Jokowi berbincang dengan Menhan Prabowo Subianto (dua dari kanan)
- Setpres
Menurutnya, dalam survei selisih popularitas antar tokoh terpaut rendah. Namun, berbeda dengan ketersukaan (likeability). Untuk faktor kesukaan, Prabowo masih ada posisi teratas dengan 80,2 persen.
Kemudian, di bawahnya ada Sandiaga Uno dengan 71,1 persen, Anies Baswedan 70,3 persen, Ganjar Pranowo 68 persen, Ridwan Kamil 60,4 persen, dan AHY 59 persen. Pun, 15 tokoh lainnya dengan rentang 20,1 persen hingga 55,9 persen.
"Temuan survei juga menunjukkan meskipun tingkat popularitas (pengetahuan) tinggi, belum tentu tingkat kesukaan (likeability) serupa. Tingkat para capres tadi berada pada interval 20 persen hingga 80 persen," jelas Igor.
Dia menyampaikan, nama-nama popularitas kandidat capres dalam survei SPIN sudah tinggi.
"Namun like-abilitas sangat dinamis, tergantung informasi yang diterima publik tentang tokoh tersebut dengan nilai-nilai moral dan faktor-faktor primordial yang menjadi parameternya," jelas Igor.
Survei SPIN dilakukan pada periode 28 Maret-7 April 2022. Responden yang dilibatkan sebanyak 1.230 responden yang merupakan WNI minimal 17 tahun dan memiliki hak pilih.
Responden tersebut tersebar di 34 provinsi se-Indonesia dengan diwawancarai langsung disertai bantuan kuesioner.
Adapun penentuan sampel dilakukan dengan teknik multistage random sampling. Sementara, margin of error survei sekitar 2,8 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
