- Marves
VIVA – Pernyataan Ketua Majelis Syuro PAN, Amien Rais yang meminta Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mundur dari jabatannya dan Presiden Joko Widodo bisa lebih tegas lagi untuk tidak memperpanjang masa jabatannya, terus menuai spekulasi politik.
Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali memahami kritik yang dilayangkan Amien Rais terhadap Luhut Binsar Panjaitan yang terkesan menjadi “Menteri Segala Urusan" dan super power.
"Saya pikir ya ini juga peringatan juga, koreksi juga, bahwa sebenarnya menteri itu tidak punya visi, dia hanya melaksanakan visi misi daripada Presiden. Jadi, sebaiknya memang menteri jangan terlalu menonjol," kata Ahmad Ali kepada awak media di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 18 April 2022.
Amien Rais dan Partai Ummat
- Istimewa
Menurut Ahmad Ali, Presiden Jokowi sebetulnya punya hak prerogatif untuk melakukan evaluasi terhadap jajaran kabinetnya, termasuk untuk mengevaluasi Luhut yang belakangan ramai diperbincangkan setelah melontarkan wacana penundaan Pemilu 2024 dan mengklaim itu keinginan masyarakat.
Belakangan, Luhut Binsar Panjaitan justru dikasih jabatan baru lagi oleh Jokowi yakni Ketua Harian Dewan Sumber Daya Air Nasional.
"Terkesan sangat mendominasi, padahal itu hanya offer expectasi, menerjemahkan keinginan presiden menurut saya," kata Ahamd Ali.
Ahamd Ali menambahkan, terkait sikap kritis tokoh reformis Amien Rais terhadap Luhut dan Jokowi hanyalah bentuk ungkapan rasa cinta sesama anak bangsa.
"Tapi bahwa Pak Amien Rais kecewa terhadap sikap Pak Luhut ya itu kan bentuk kecintaan Pak Amien Rais terhadap Pak Jokowi," kata Ahmad Ali.
Sebelumnya, Ketua Dewan Syuro Partai Ummat, Amien Rais, mendesak Menko Marves Luhut Pandjaitan untuk mundur dari jabatannya. Menurut Amien, sebagian besar masyarakat sudah tidak percaya dengan Luhut, sebaiknya mengundurkan diri.
"Seyogianya Pak Luhut segera mengundurkan diri. Sebagian besar masyarakat sipil, saya yakin sudah tidak percaya lagi pada Pak Luhut. Please, resign, the sooner, the better," kata Amien Rais saat menyampaikan pidato dalam rangka Milad Partai Ummat yang ke-1 di Jakarta, Minggu, 17 April 2022.
Lebih jauh, Amien Rais juga meminta Presiden Jokowi tak sungkan memecat Luhut bila bersikeras memegang jabatan yang saat ini ia emban. Amien menilai, Luhut kini bukan lagi aset bangsa tetapi lebih kepada beban nasional.
"Kalau Luhut nekat dan sudah terjebak dengan narcissistic megalomania yang diidapnya, Pak Jokowi seyogianya memecat dia. Luhut bukan lagi aset bangsa, ia telah menjadi liability, menjadi national burden atau beban nasional," ujar Amien.
Indonesian Government to Provide Incentive for Apple Investment
"If (Apple) gets incentive facilities like in India and Thailand, we (Indonesia) can also provide the same," Minister Luhut Binsar Pandjaitan said in his Instagram accoun
