Jubir PKS Pasang Baliho '3 Periode Boleh Asal Jadi Kades' di Depok

Baliho juru bicara PKS Muhammad Kholid, '3 Periode boleh asal jadi Kades'
Sumber :
  • VIVA/Ridwan Putra

VIVA – Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Khalid memasang baliho raksasa di persimpangan antara jalan menuju Universitas Indonesia dan Kelapa Dua Depok. Baliho itu menyindir rencana jabatan Presiden yang diisukan menjadi 3 periode.

Nasdem Bakal Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, PKS Sebut Surya Paloh Cantik Bermain Politik

“3 Periode? Boleh, Asal Jadi Kepala Desa,” tulis narasi dalam baliho tersebut.

Bukan hanya narasi, baliho itu juga memasang foto Juru Bicara PKS Muhammad Kholid yang sedang mengenakan kemeja putih, sedang menggulung lengan bak gaya khas Presiden Joko Widodo.

Anies Buka Peluang Maju Pilgub Jakarta: Saya Baru Satu Periode

Muhammad Kholid mengatakan, baliho itu memang sengaja dipasang olehnya sebagai bentuk sindiran kepada pemerintah yang belakangan sedang sibuk membahas rencana penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan Presiden menjadi 3 periode.

“Wacana tunda pemilu dan perpanjangan jabatan presiden ini harus kita hentikan. Karena itu inkonstitusional, mematikan demokrasi dan akan memantik instabilitas sosial-politik nasional," kata Kholid dalam keterangan persnya, Selasa 19 April 2022.

Sekjen PKS: Kalau Pak Prabowo Datang Kita Akan Beri Karpet Merah Sebagai Presiden Pemenang

Kholid mengatakan, jabatan 3 periode hanya dapat disandang kepada Kepala Desa, sehingga apabila masih ada oknum yang menginginkan perpanjangan masa jabatan presiden selama 3 periode, silahkan menjadi seorang Kepala Desa.

“Kalau masih ngotot mau perpanjangan jabatan presiden dan maunya konstitusional itu bisa saja. Caranya adalah jadi kepala desa, itu bisa dipilih hingga 3 periode dan setiap periode masa jabatannya 6 tahun menurut ketentuan Undang-Undang nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa,” kata Alumni Universitas Indonesia itu.

Kholid juga meyakini bahwa mayoritas kepala desa menolak ide tunda pemilu dan perpanjangan jabatan presiden, "Yang dibutuhkan kepala desa itu kesejahteraan aparatur dan masyarakat desa. Bukan perpanjangan jabatan presiden" tutupnya.
===

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya