Demokrat Pertanyakan KPK Tak Mampu Tangkap Harun Masiku

Petugas membersihkan logo Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

VIVA – Anggota Komisi III DPR Fraksi Demokrat Didik Mukrianto mempertanyakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang belum juga berhasil menangkap buronan Harun Masiku. Kader PDIP itu sudah buron lebih dari dua tahun.

Demokrat Munculkan Nama Dede Yusuf untuk Pilkada Jakarta 2024

Harun merupakan tersangka kasus suap komisoner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan terkait pergantian antarwaktu (PAW) Anggota DPR Fraksi PDIP periode 2019-2024.

"Saya prihatin dan menyayangkan DPO Harun Masiku yang sudah lebih dari dua tahun. Hingga hari ini belum ada titik terang dan belum ditemukan meskipun kabarnya juga sudah menggandeng Polri," kata Didik kepada awak media, Kamis, 28 April 2024.

Mangkir dari Pemeriksaan, KPK Bakal Panggil Lagi Gus Muhdlor Pekan Depan

Didik menilai penanganan kasus tersebut menjadi terhambat, sebab Harun Masiku belum juga diadili.

"Penuntasan penegakan hukumnya jadi berhenti. Karena keterlibatan tindak pidananya tidak berhenti kepada Harun Masiku dan Wahyu Setiawan saja, tapi terbuka kemungkinan melibatkan orang penting dan orang kuat," jelas Ketua DPP Demokrat itu.

Ada yang Janggal dalam Surat Sakit Gus Muhdlor, KPK: Ini Agak Lain Suratnya

Petugas membersihkan logo Gedung KPK di Jakarta

Photo :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Didik juga mempertanyakan apa kasus tersebut melibatkan seorang elit partai politik sehingga menyebabkan KPK belum juga berhasil menangkap Harun Masiku. Seharusnya, kata dia, KPK dapat lebih independen dalam mengejar buronan.

"Apakah gara-gara sangat berpotensi melibatkan orang penting dan kuat tersebut, Harun Masiku tidak bisa ditemukan? Wallahu Alam! Tergantung seberapa kuat effort dan keseriusan KPK untuk mencari dan menangkapnya," kata Didik.

Meski demikian, Didik optimis lembaga antirasuah mampu meringkus Harun Masiku. Sebab, selama ini, tim KPK dikenal integritas, kredibiltas dan mempunyai rekam jejak bagus dalam menangkap buronan.

"Apakah kali ini KPK bertekuk lutut menghadapi Harun Masiku? Apakah kali ini KPK mengibarkan bendera putih dan menyerah dengan penjahat? Waktu yang akan membuktikan," ujar Didik.

Didik menegaskan, dengan dalih apapun seharusnya KPK tidak boleh menyerah dan harus segera menangkap dan menguak keberadaan buron Harun Masiku dalam kondisi apapun.

Menurut dia, dengan tertangkapnya Harun Masiku diharapkan dapat mengusut tuntas korupsi yang sarat kepentingan politis ini bisa terungkap tuntas.

"Jika ada aktor intelektual yang kuat dibelakangnya, harus diadili secara transparan, tidak pandang bulu, tidak tebang pilih, dilakukan secara profesional dan akuntabel," imbuhnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menegaskan, pihaknya tetap melakukan pengejaran terhadap Harun Masiku yang juga mantan calon legislatif PDIP. Dia memastikan, pengusutan kasus tersebut tetap berjalan.

"Harun Masiku kan sampai sekarang belum ketemu, lokasinya di mana juga kita belum tahu. Tapi, upaya-upaya itu tetap terus kita lakukan, tentu kita enggak akan menghentikan penyidikan karena kan yang bersangkutan sudah juga kita tetapkan sebagai tersangka," kata Alexander, Rabu, 27 April 2022. 

Mantan hakim Pengadilan Tipikor itu menyatakan, jika pihaknya berhasil meringkus Harun, maka akan langsung ditahan. Hal ini sebagai upaya agar proses hukum bisa segera berjalan.

"Status sudah jelas, yang bersangkutan tersangka. Tinggal cepat atau lambat kalau yang bersangkutan ketemu langsung kita tahan, kan seperti itu," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya