Kecam Rektor ITK, Ecky PKS: Tidak Layak, LDPP Harus Evaluasi!

Anggota DPR Fraksi PKS Ecky Awal Mucharam
Sumber :
  • Dok. PKS

VIVA – Rektor Institut Teknologi Kalimantan (ITK) Budi Santosa Purwokartiko jadi sorotan publik. Tulisan Budi diduga rasis karena menulis 'manusia gurun' dengan mengaitkan peserta beasiswa dana Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). 

Syaikhu Bicara Peluang PKS Gabung dengan Pemerintahan Prabowo-Gibran

Menanggapi itu, Anggota Komisi XI Fraksi PKS Ecky Awal Mucharam menyampaikan semua beasiswa LPDP bersumber dari uang rakyat. Menurut dia, proses seleksi merujuk kriteria tertentu yang sesuai nilai Pancasila.

Ecky pun mengecam Budi Santosa yang diduga melakukan ujaran yang bersifat SARA. Ia menyoroti cara Budi diduga melakukan pelecehan secara verbal menyangkut proses seleksi beasiswa. 

Ada yang Aneh dengan Bocah Viral Tabrakkan Chery Omoda E5 di Dalam Mall

"Seluruh mahasiswa, mahasiswi yang memenuhi sarat berhak mendapatkan bea siswa tersebut, termasuk yang memakai jilbab, kerudung atau tutup kepala," kata Ecky, dalam keterangannya, Sabtu, 30 April 2022.

Viral Rektor Pemerintah Sindir Mahasiswi Bertutup Kepala ala Manusia Gurun

Photo :
  • Twitter@berlianidris
Presiden PKS: Kami Belum Dapat Pasangan Ajukan Hak Angket
 

Ecky menyebut pernyataan Budi Santosa di akun media sosialnya bernada rasis dan menyakitkan umat Islam di Tanah Air. Bagi dia, tak layak seorang akademisi yang terlibat dalam seleksi beasiswa LPDP punya pemikiran rasisme.

"Tidak selayaknya dan tidak ada tempat bagi orang yang punya pemikiran rasisme ikut terlibat dalam seleksi dan penetapan pemberian beasiswa yang didanai LPDP," tutur Ecky. 

Pun, dia menjelaskan triliunan rupian dana beasiswa dikelola LPDP yang mesti digunakan dalam rangka mencerdaskan rakyat Indonesia. Maka itu, harus ada afirmasi kepada mahasiswa atau mahasiswi dari daerah dan kurang mampu. Bukan hanya semata-semata untuk mahasiswa atau mahasiswi yang pandai bahasa asing saja. 

"Saya minta Kemendikbud dan pihak LPDP harus melakukan evaluasi atasnya!" tutur Ecky.

Sebelumnya, Rektor ITK, Budi Santosa Purwokartiko dinilai rasis karena status di media sosialnya. Dia menyampaikan tulisan menceritakan pengalamannya yang mewancarai calon penerima beasiswa LPDP. 

Tulisan Budi diunggah di Facebook pribadinya yaitu akun Budi Santosa Purwokartiko. Dari tulisannya itu, diduga ada bagian kalimat yang menuai kecaman. Berikut petikan tulisan yang menuai kontroversi.

"Dan kebetulan dari 16 yang saya harus wawancara, hanya ada 2 cowok dan sisanya cewek. Dari 14, ada 2 tidak hadir. Jadi 12 mahasiswi yang saya wawancarai, tidak satu pun menutup kepala ala manusia gurun. Otaknya benar-benar openmind, mereka mencari Tuhan ke negara-negara maju seperti Korea, Eropa barat dan US, bukan ke negara yang orang-orangnya pandai bercerita tanpa karya teknologi," demikian dikutip pada Sabtu, 30 April 2022.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya