Banjir Karangan Bunga di Balai Kota, Anies Didoakan Jadi Presiden 2024
- VIVA.co.id/Ilham Rahmat
VIVA – Karangan bunga ucapan ulang tahun untuk Gubernur Jakarta Anies Rasyid Baswedan membanjiri halaman kantor Balai Kota DKI. Anies Baswedan baru saja menginjak usia ke-53 pada Sabtu, 7 Mei 2022.
Pantauan VIVA, karangan bunga itu berjejer sepanjang halaman Balai Kota DKI, Jakarta Pusat. Beragam karangan bunga itu terdiri berbagai kaliman ucapan yang sebagian mendoakan Anies Baswedan bisa menjadi Presiden RI 2024.
Tidak hanya para pejabat, kalangan masyarakat juga turut beri ucapan selamat atas bertambahnya usia Anies. Salah satu karangan bunga itu misalnya tertulis berasal dari Victor Imanuel Gunadhi. Dalam karangan bunga itu, tertulis Victor Imanuel dari Sorong, Papua Barat.
"Victor Imanuel Gunadhi mengucapkan semua doa terbaik buat pak Anies Rasyid Baswedan dan semoga amanah menjadi RI 1 Aamiin. Torong bilang bapa Anies Bisa. Salam dari Sorong Papua Barat," demikian tulisan dari salah satu karangan bunga tersebut dilihat pada Selasa, 10 Mei 2022.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat meresmikan bus listrik Bakrie.
- VIVA/M Ali Wafa
Selain Victor Imanuel, ada juga terlihat ucapan karangan bunga yang tertulis dari Kepala Suku Imekko di Papua yaitu Ibrahim Wugaje. Dia juga mendoakan Anies yang tambah usia makin berkah untuk bangsa dengan menjadi Presiden RI 2024.
"Ikatan Keluarga Besar Suku IMEKKO, Kota Sorong Papua Barat mengucapkan ulang tahun Bapak Anies Baswedan ke-53. Semoga usia makin berkah untuk nusa dan bangsa, 2024 for RI 1," tulis Ibrahim Wugaje dalam karangan bunga.
Untuk diketahui, Anies Baswedan lahir di Kuningan, 7 Mei 1969. Eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menjabat Gubernur Jakarta sejak 16 Oktober 2017.
Anies saat ini digadang-gadang maju sebagai bakal capres di Pilpres 2024. Sejumlah hasil lembaga survei pun juga memasukkan nama Anies dalam bursa kandidat capres.
Menurut lembaga survei, Anies masuk dalam jajaran teratas bakal capres yang bersaing dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
