- Twitter @PrasetyoEdi_
VIVA – Pemerintah tengah menyiapkan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) dari ke Jakarta ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi kembali menyampaikan tanggapannya.
Menurut politikus PDI Perjuangan (PDIP) itu, Jakarta tak akan kehilangan status kekhususannya.
"Nah, makanya kita ini kan sekarang ada panitia khusus (pansus) mengenai Ibu Kota Negara (IKN). Apa yang hilang, apa yang nggak. Tapi, saya rasa kalau untuk kekhususannya sih nggak hilang," kata Pras, sapaan akrabnya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu 11 Mei 2022.
Edi melanjutkan, Jakarta saat ini sudah jadi kota bisnis dengan pusat ekonomi. Dia bilang kehidupan di Jakarta tak akan mati begitu saja jika status IKN berpindah tempat.
"Karena (Jakarta) ini akan menjadi kota ekonomi, semua nggak lari ke IKN. Ada yang urusan perekonomian atau apa, ada di sini. Jadi, Jakarta bener-bener kota bisnis," tutur Pras.
Kota Jakarta.
- VIVA/Muhamad Solihin
Pun, dia menyarankan agar Pemerintah Pusat harus berpikir dengan bijak untuk membawa instansi atau lembaga pemerintah apa saja dalam pemindahan IKN nanti.
"Perpindahan Ibu Kota itu kan yang harus dipikirkan. Secara dia harus membawa siapa aja, kementerian-kementeriannya, DPR, semua. Nah itu harus benar-benar bijak," lanjut Pras.
Sebelumnya, Pras juga meminta Pemerintah Pusat untuk menyerahkan tanggung jawab 13 sungai dan jalan protokol ke Pemerintah Provinsi DKI.
"Dengan adanya mau perpindahan Ibu Kota Negara (IKN), Pemerintah Pusat fokus saja ke sana, sisanya serahkan saja kepada DKI, karena kita kan semua alat kan ada," ujarnya.
