Cucu Fans Berat BTS, Megawati: Saya Tidak Mau Ketinggalan

Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Sumber :
  • VIVA/ Eduward Ambarita.

VIVA – Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengapresiasi penetrasi kebudayaan Korea ke dunia, termasuk perkembangannya di Indonesia. Menurut Megawati, kebudayaan Korea telah membentuk bangsanya sebagai bangsa pejuang, bangsa pelopor namun juga bangsa yang kreatif dan mandiri.

Gong Yoo dan Song Hye Kyo Bakal Main Drama Sejarah Bareng

"Kreatifitas kebudayaan Korea dalam abad modern ini terlihat dari K-Pop, Drama Korea dan saya ingat ketika Gangnam Style tiba-tiba mendadak populer, termasuk di Indonesia," kata Megawati usai menerima gelar profesor kehormatan dari Seoul Institute of the Arts (SIA), Rabu, 11 Mei 2022.  

Megawati Soekarnoputri menerima gelar Profesor kehormatan dari SIA

Photo :
  • Youtube PDIP
Akui Kemenangan Prabowo-Gibran, Habib Bahar: Saya Ambil Hikmahnya PDIP Nyungsep

Megawati mengaku punya pengalaman sendiri terkait penetrasi budaya Korea di lingkungan keluarganya, diantaranya adalah demam K-Pop, BTS hingga Drama Korea. Megawati sebagai seorang nenek, memiliki 7 orang cucu yang sangat menggemari BTS. 

"Saya bertanya kenapa kok senang BTS? Katanya tampilannya luar biasa, dan saya juga sebagai seorang nenek juga tidak mau ketinggalan, saya juga harus mengikuti K-Pop, Drama Korea dengan BTS-nya, supaya saya bisa berdialog dengan cucu-cucu saya sebagai bagian dari generasi muda bangsa Indonesia," ujarnya

Kabar Gembira Ini untuk Penggemar BTS dan Kopi

Demikian pula dengan makanan, kata Megawati, rakyat Indonesia sudah tidak asing lagi dengan makanan asal Korea. Salah satu yang digemari adalah Kimchi. 

"Tadi ketika saya bertemu Presiden (Korsel) Yoon, saya mengusulkan dalam hubungan persahabatan Indonesia-Korea harus ditampilkan cullinary-nya, dengan masakan itu pasti mendatangkan persahabatan. Ada 25 ribu orang Korea tinggal di Indonesia, sehingga orang Indonesia tidak asing dengan Kimchi," ungkapnya

Menurut Megawati, dengan diterimanya secara luas kebudayaan Korea baik tradisional maupun modern, menunjukkan jati diri dan karakter kuat bangsa Korea, sehingga menjadi modal penting mendorong perdamaian dunia termasuk di semenanjung Korea.

Sebelumnya, Seoul Institute of the Arts (SIA) menganugerahkan gelar profesor kehormatan kepada Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri atas komitmennya mempromosikan seni-budaya, ekonomi kreatif, memperjuangkan kedamaian dan demokrasi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang lebih baik. Megawati juga memimpin riset dan inovasi, serta menjadi role model generasi masa depan. 

"Ibu Megawati, kami sangat terhormat untuk menjadikan Anda masuk dalam jajaran profesor kehormatan Seoul Intitute of the Arts (SIA). Kami ingin mendapatkan kebijaksanaan dan pengetahuan untuk berkolaborasi secara baik dengan kebudayaan Indonesia. Mari kita ciptakan jalan baru bagi Asia untuk mengapus sekat-sekat," ujar Lee dikutip dari siaran langsung di Youtube PDIP, Rabu, 11 Mei 2022.

Dalam surat keputusan Dewan Akademik SIA, Megawati Soekarnoputri dianugerahkan penghargaan Ketua Guru Besar Kehormatan atas pengakuan dan karya-karya luar biasa di bidang politik dan sosial pada kebijakan ilmu seni dan ekonomi kreatif.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya