Airlangga Disebut Capres Peredam Polarisasi, Ini Respons Golkar

Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto
Sumber :
  • Istimewa

VIVA - Politikus Partai Golkar Ridwan Bae menyatakan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto berada di luar polarisasi politik berlabel cebong dan kadrun. Menurutnya, Airlangga bakal menjadi calon presiden yang bisa meredam tensi tinggi keterbelahan masyarakat selama ini.

135 Purnawirawan TNI-Polri Ajukan Amicus Curiae ke MK Terkait Sengketa Pilpres

Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto

Photo :
  • Istimewa

Negarawan Tulen

MK Sebut Minim Pengalaman soal Amicus Curiae di Perkara Sengketa Pilpres

“Pak Airlangga negarawan tulen sehingga tidak masuk dalam kelompok cebong atau kadrun," kata Ridwan saat dihubungi wartawan, Rabu, 11 Mei 2022.

Ridwan mengatakan Airlangga berada di jalan yang lurus. Bagaimana bangsa ini maju, dan rakyatnya sejahtera.

Daftar 14 Amicus Curiae yang Didalami Hakim MK, Termasuk Punya Megawati

"Beliau memiliki kemampuan memimpin dari berbagai aspek termasuk soal ekonomi, politik dan sosial," ujarnya.

Kapasitas yang Tidak Diragukan

Ridwan menuturkan kapasitas Airlangga sebagai negarawan dan pemimpin masa depan tak bisa diragukan lagi. Buktinya, Airlangga diberikan tugas berat menjadi Menko Perekonomian dan KPC PEN.

“Dia jalan kan secara tulus tanpa melihat polarisasi,” katanya.

Anggota Komisi V DPR itu menilai Airlangga adalah tokoh yang paling pas saat ini untuk menjawab tantangan bangsa Indonesia ke depan. Menurutnya, Airlangga figur yang bakal mampu melanjutkan kepemimpinan Presiden Jokowi demi menyelesaikan segala persoalan bangsa.

“Saya percaya karena begini, selama kepemimpinan Jokowi dia ikut serta. Maka berarti semua yang positif dilakukan Jokowi akan dijalankan disempurnakan semua. Sementara yang negatif pasti akan ditinggalkan,” katanya.

Soal Pasangan, Serahkan pada Partai dan Koalisi

Terkait siapa pasangan Airlangga di Pemilu 2024, Ketua Dewan Pertimbangan DPD Golkar Sultra itu menyerahkan sepenuhnya kepada partai dan koalisi. Tapi ia yakin sosok Airlangga mampu berpasangan dengan siapa saja.

Begitu juga dengan koalisi, Ridwan menyampaikan bahwa Airlangga tidak memiliki perbedaan yang mencolok dengan para pimpinan partai. Oleh karena itu, dia yakin komunikasi yang akan dilakukan Golkar dengan partai manapun akan berjalan baik.

Sebelumnya, pengamat politik Adi Prayitno menilai Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono bisa mengurangi polarasasi cebong dan kadrun. Dalam beberapa tahun belakangan ini, istilah atau stigma tersebut menjejali kehidupan sosial politik di masyarakat.

"Bisa saja Airlangga dan AHY itu mengurangi polarisasi. Keduanya tidak masuk dalam lingkungan itu," kata Adi saat dihubungi wartawan, Minggu, 8 Mei 2022.

Menurut Adi, perlu ada sosok-sosok yang bisa maju sebagai calon alternatif pada Pilpres 2024. Sebab, polarisasi politik masih terasa hingga saat ini setidaknya merujuk pada sosok-sosok seperti Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan.

"Muncul nama-nama lain, seperti Airlangga dan AHY ini bisa menjadi daya tawar atau obat tawar," kata Adi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya