- VIVA.co.id/ Eka Permadi
VIVA – Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Nurul Arifin, memastikan kader partai dalam kondisi solid. Itu ditegaskannya, ditengah isu yang dihembuskan terkait perpecahan di internal partai berlambang pohon beringin itu.
Nurul yang juga anggota DPR RI Daerah Pemilihan Jawa Barat 1 itu menyebut, saat ini solidtas kader Partai Golkar sedang bagus-bagusnya.
"Kami solid sepenuhnya. Upaya-upaya menzolimi Ketum kami tidak berpengaruh pada soliditas yang ada di Golkar saat ini," kata Nurul Arifin, dalam keterangannya, Rabu 11 Mei 2022.
Penegasan itu juga disampaikan Nurul Arifin, sekaligus membantah isu-isu munaslub di Golkar. Bagi dia, itu hanya isu murahan yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. Namun di tengah isu itu, jelasnya ini menjadi peringatan bagi kader untuk menjaga kesolidan.
"Upaya-upaya seperti itu menjadi warning bagi kami untuk terus merapatkan barisan. Kami menghimbau kader dan pengurus internal untuk tidak terprovokasi," kata anggota Komisi I DPR RI itu.
Isu tersebut menurut dia, hanya ditiupkan karena menjelang pemilu dan juga pilpres. Apalagi sampai saat ini, dia mengaku kalau Golkar tetap konsisten untuk mengusung Airlangga Hartarto di Pilpres 2024.
"Karena menjelang pilpres biasanya isu-isu untuk mengerdilkan Golkar dan ketumnya selalu terjadi. Saatnya Golkar mengusung sendiri capresnya dan bersatu dalam semangat kebersamaan untuk meraih kemenangan," jelas Nurul.
Kembali Mencuat, Golkar Tak Ingin Berandai-andai Soal Kabar Jokowi Gabung
Kabar Presiden Jokowi bergabung ke Golkar, kembali mencuat. Setelah elit PDIP menyebut, Jokowi bukan lagi bagian dari partai itu setelah beda pilihan selama Pilpres 2024.
