Sosok Hamka Hendra Noer yang Kini Jadi Penjabat Gubernur Gorontalo

Hamka Hendra Noer
Sumber :
  • kemenpora.go.id

VIVA – Profil Hamka Hendra Noer seorang Staf Ahli Bidang Budaya Sportivitas Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dilantik sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Gorontalo

In Memoriam: Prestasi Gemilang Mooryati Soedibyo, Pendiri Mustika Ratu

Hamka Hendra Noer akan mengganti Ruslie Habibie. Pelantikan dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) akan diselenggarakan serentak pada 2024, oleh karena itu ratusan kepala daerah yang habis masa jabatannya pada tahun 2022 dan 2023 akan digantikan dengan pj. 

PSI Ungkap Sosok Gubernur yang Tepat Pimpin Jakarta

Selain Hamka, Tito melantik empat penjabat gubernur lainnya, yakni Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Akmal Malik dilantik sebagai Pj Gubernur Sulawesi Barat menggantikan Muhammad Ali Baal Masdar. Yang kedua adalah Dirjen Mineral dan Batu Bara Kementerian ESDM Ridwan Djamaluddin dilantik sebagai Pj Gubernur Kepulauan Bangka Belitung menggantikan Erzaldi Rosman.

Penjabat yang ketiga, Sekda Provinsi Banten Al Muktabar dilantik sebagai Pj Gubernur Banten menggantikan Wahidin Halim. Terakhir adalah, Deputi Bidang Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan di Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan (BNPP) Kemendagri Komjen Paulus Waterpauw sebagai Pj Gubernur Papua Barat pengganti Dominggus Mandacan.

Iskandar Sitorus Bongkar Ciri-ciri Artis P yang Terlibat Kasus Korupsi Rp4 Triliun

Berikut profil dari Hamka Hendra Noer. 

Hamka Hendra Noer lahir di Manado 20 Juli 1968, selain pernah menjadi Staf Ahli Bidang Budaya Sportivitas Kementerian Pemuda dan Olahraga RI, ia jga pernah menjadi Asisten Deputi Kemitraan dan Penghargaan Olahraga pada Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga. Tidak hanya itu, dia pernah bertugas di Kemenko Kesra dan Badan Urusan Logistik.

Hamka lulus dari Universitas Sam Ratulangi dengan jurusan Pertanian pada tahun 1992. Hamka menikah dengan dokter gigi drg. Purnamwati Monoarfa pada tahun 1994. Lalu ia melanjutkan studi magister di Universitas Indonesia jurusan Ilmu Lingkungan dan lulus pada tahun 1998. Setelah itu, ia mendapat gelar doktoral (Ph.D) di Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM) di Bangi, Selangor, Malaysia. 

Hamka juga disebut merupakan dosen pasca-sarjana dan penguji tesis di beberapa erguruan tinggi di Indonesia, antara lain Universitas Muhammmadiyah Prof Hamka, Universitas Indonesia, Universitas Gajah Mada, Universitas Sumatera Utara, Universitas Bung Karno, Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi dan Manajemen Indonesia Jakarta, dan dosen Fakultas Hukum Universitas Sam Ratulangi. 

Hamka aktif diberbagai berorganisasi. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Manado Sulawesi Utara. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Lamahu, yaitu sebuah organisasi perkumpulan masyarakat rantau Gorontalo pada tahun 2012-2014. Setelah itu ia terpilih menjadi Wakil Ketua Umum periode 2016-2020.

Di Jakarta Hamka pernah menjadi aktivis perjuangan pembentukan Provinsi Gorontalo, dann bergabung dalam organisasi Panitia Pembentukan Provinsi P3G. 

Hamka mempunyai seorang sahabat bernama Ismail Puhi yang berkata kalau Hamka sering datang ke Asrama Gorontalo yang terletak di Salemba Tengah Jakarta untuk berdiskusi dengan para mahasiswa dalam asrama tersebut. 

Hamka banyak menyampaikan pemikiran-pemikiran visioner dan membuka wawan ke depan dari diskusi-diskusi tersebut. 

Tidak hanya itu, Hamka juga membentuk Kaukus Jakarta yang berisikan pemikiran tokoh-tokoh Gorontalo di Jakarta dalam memajukan daerah Gorontalo. Hamka menjabat sebagai ketua disana. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya