Koalisi Golkar, PAN dan PPP Disebut Beri Alternatif Baru

Ketum Golkar Airlangga Hartarto dan Ketum PPP Suharso Monoarfa
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yudha Prasetya

VIVA - Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno, melihat pertemuan tiga ketua umum partai politik merupakan sinyal menuju koalisi Pemilu 2024. Menurut dia, ketiga partai ini memberikan alternatif pilihan untuk Pemilu Presiden 2024.

Ketum PAN Zulkfli Hasan temui Ketum Golkar Airlangga Hartarto

Photo :
  • VIVAnews/Muhammad Prasetya

Kode Keras Koalisi

Tiga ketua umum partai yang melakukan pertemuan yaitu Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto; Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Zulkifli Hasan; dan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan, Suharso Manoarfa.

“Ini merupakan kode keras koalisi. Meski tidak disampaikan secara eksplisit, namun publik sudah bisa membaca ke arah sana. Munculnya Golkar, PAN dan PPP memberi alternatif baru koalisi setelah publik mempersepsikan Gerindra dan PDIP akan berkoalisi di Pilpres 2024,” kata Adi di Jakarta pada Sabtu, 14 Mei 2022.

Baca juga: PAN soal Capres: Jika Golkar Ajukan Airlangga, Tentu Kita Hormati

Golkar Tampil Sebagai Partai Tengah

Menurut dia, Golkar terlihat tampil sebagai partai tengah yang mampu membangun koalisi agama-nasionalis dengan PAN dan PPP. Sebab, kata dia, Golkar itu paling mudah diterima oleh partai-partai lain saat ini.

Sebut MK Bisa Anulir Hasil Pilpres 2024, Guru Besar IPDN Beberkan Alasannya

“Inilah kelebihan Golkar dibandingkan partai lain. Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto, bisa diterima oleh semua partai,” kata dia.

Adi mengatakan jika terbentuk koalisi antara Golkar, PAN dan PPP maka ketiga partai ini juga sudah mencapai ambang batas presidential threshold sebesar 115 kursi di DPR, karena kursi ketiga partai itu bisa mencapai 148 kursi.

Gerindra Akui Agenda Pertemuan Prabowo dengan Megawati Sedang Disusun

"Bahkan, tidak tertutup kemungkinan akan ada partai lain yang bisa tergabung dalam koalisi yang dibangun oleh Golkar, PAN dan PPP ini,” ujarnya.

Di samping itu, Adi menambahkan posisi Golkar dan Airlangga sangat konsisten dalam mendukung Pemerintahan Presiden Joko Widodo juga menjadi kelebihan lainnya.

Raih Suara Terbanyak dalam Sejarah Pilpres, Menlu Tiongkok Ucapkan Selamat ke Prabowo

“Golkar dan Airlangga tidak pernah cacat dimata Jokowi, karena terbukti semua kebijakan Jokowi terus didukung dan diakomodir dengan baik oleh Golkar dan Airlangga. Dalam pernyataannya kemarin, Airlangga mampu mengkonsolidasikan PAN dan PPP untuk tetap berada di belakang Jokowi,” katanya.

Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia / MKRI

Barikade 98 Ajukan Amicus Curiae, Minta Hakim MK Putuskan Sengketa Pilpres Secara Adil

Para aktivis 98 mendatangi Mahkamah Konstitusi (MK) untuk mengajukan diri sebagai amicus curiae dalam sidang sengketa Pilpres 2024.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024