Gerindra Ancam Pecat Taufik Jika Tak Dukung Riza di Pilkada DKI

Politikus Gerindra, M Taufik.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA – Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Habiburokhman mengungkapkan, pihaknya tak akan segan memecat Anggota DPRD DKI Jakarta M Taufik sebagai kader partai. Pemecatan akan dilakukan jika Taufik tak patuh terhadap instruksi DPP Gerindra.  

Habiburokhman menyinggung pemecatan bisa dilakukan jika yang bersangkutan terbukti mendukung calon lain di Pilkada DKI Jakarta 2024. Partai Gerindra menyatakan bakal mengusung Ketua DPD Partai Gerindra Jakarta Riza Patria Pilkada 2024.

"Nanti kami akan cek. Yang jelas kalau enggak loyal akan kita pecat. Bukan dia (Taufik) aja ya. siapapun yang enggak loyal akan kami pecat," kata Habiburokhman kepada awak media, Rabu, 18 Mei 2022.

Habiburokhman.

Photo :
  • VIVA.co.id/Zahrul Darmawan

Dia menyampaikan, Partai Gerindra dapat dipastikan tidak akan mengusung figur lain sebagai calon gubernur dalam gelaran Pilkada DKI. 

Sebelumnya, Anggota DPRD DKI Jakarta M Taufik melakukan terobosan dengan menunjukkan sikap politik yang berbeda dengan Partai Gerindra. Kali ini, dia mendoakan mantan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany menjadi orang nomor satu di Jakarta.  

"Mohon doanya agar Airin bisa pimpin Jakarta," kata Taufik, baru-baru ini. 

Taufik bilang, selama ini, beberapa kali calon gubernur DKI Jakarta yang dibawanya ke Jakarta Utara seperti Jokowi dan Anies Baswedan selalu memenangi Pilkada. Dia tak sungkan menyebut dan mendukung Airin. 

Anak Buah Prabowo Diplot jadi Cawagub Muzakir Manaf di Pilkada 2024

"Pak Anies kita mulai dari Jakarta Utara. Pak Jokowi ditenteng dari Jakarta Utara. Itu semua jadi, betul tidak? Saya bagian menenteng, Jokowi saya tenteng, pak Anies saya tenteng dan sekarang ibu Airin," kata Taufik.

Sespri Iriana Jokowi Sendi Fardiansyah Daftar Calon Wali Kota Bogor dari Gerindra
Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia / MKRI

Prabowo Khawatir Terjadi Benturan Sosial Sehingga Minta Aksi Damai di MK Dibatalkan

Presiden terpilih, Prabowo Subianto, meminta para pendukungnya untuk tidak melakukan aksi damai, di gedung Mahkamah Konstitusi atau MK. Semula, aksi akan dilakukan Jumat.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024