Survei SMRC: 20,9 Persen Publik Tidak Puas soal Mudik Lebaran

Presiden Jokowi.
Sumber :
  • Biro Pres dan Media Istana Kepresidenan.

VIVA – Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengalami peningkatan. Dalam sebulan terakhir, kepuasan publik atas kinerja Presiden Jokowi naik dari 65,5 persen menjadi 76,7 persen.

Mudik Lebaran 2024 Dinilai Beri Dampak Positif untuk Perekonomian Indonesia

Direktur Eksekutif SMRC, Sirojudin Abbas menjelaskan survei ini dilakukan melalui telepon dengan target populasi warga berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon, sebanyak 1.245 responden melalui nomor telepon secara acak.

Margin of error survei diperkirakan ±2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling. Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih pada 10 – 12 Mei 2022.

Lebaran 2024, KAI Bandara Medan Mengangkut 102.502 Penumpang

Adapun, kata dia, survei mengangkat tajuk mengenai ‘Kepuasan Publik terhadap Pengelolaan Mudik dan Kinerja Presiden Jokowi’. Hasilnya, sebanyak 76,7 persen warga mengaku sangat atau cukup puas dengan kinerja Presiden.

“Yang menyatakan kurang atau tidak puas sama sekali sebanyak 20,9 persen dan ada 2,4 persen yang tidak menjawab,” kata Abbas melalui keterangannya pada Rabu, 18 Mei 2022

Tony Blair Ucapkan Selamat ke Prabowo Usai Menang Pilpres: Fantastis!

Arus balik mudik lebaran

Photo :
  • Instagram @jktnewss

Kemudian, Abbas mengatakan kepuasan pada kinerja Presiden Jokowi ini tampak berhubungan dengan penilaian warga atas kinerja pemerintah dalam menangani wabah COVID-19 dan penyelenggaraan mudik.

Menurut dia, sekitar 76 persen warga merasa sangat atau cukup puas dengan kerja pemerintah dalam penyelenggaraan mudik tahun 2022 ini. Lalu, yang merasa kurang atau tidak puas sama sekali sekitar 9 persen, dan yang tidak tahu atau tidak jawab sebanyak 15 persen.

“Sementara itu, sekitar 75 persen warga merasa puas dengan kerja pemerintah pusat menangani COVID-19. Yang kurang atau tidak puas sekitar 22 persen, dan yang tidak tahu atau tidak menjawab sekitar 3 persen,” jelas dia.

Di samping itu, Abbas menyebut sentimen positif atas kinerja Pemerintah Pusat menangani COVID-19 pada survei terakhir 10-12 Mei 2022 (75 persen) mengalami kenaikan dibanding hasil survei sebelumnya dalam setahun terakhir, yang rata-rata di bawah 70 persen.

“Warga yang merasa puas dengan kinerja pemerintah dalam menangani wabah COVID-19 dan penyelengaraan mudik cenderung merasa puas dengan kinerja Presiden Jokowi. Begitu pun sebaliknya,” katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya