- Istimewa
VIVA – Ratusan masyarakat yang tergabung dalam Desa untuk Ganjar Nusa Tenggara Timur (Des Ganjar NTT) mendeklarasikan dukungan terhadap Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menjadi calon presiden (capres) RI di 2024.
Koordinator Des Ganjar NTT Bachtiar Thyeb mengungkapkan alasan mendukung Ganjar. Bachtiar menilai, Ganjar adalah sosok terbaik untuk memimpin Indonesia ke depan.
"Karena Bapak Ganjar adalah sosok terbaik untuk masyarakat NTT. Sosok yang terbaik untuk masyarakat NTT," katanya di Desa Kesetnana, Mollo Selatan, Timor Tengah Selatan, NTT, Kamis, 19 Mei 2022.
"Masyarakat NTT sudah siap dengan deklarasi ini dan kami siap mendukung Ganjar jadi presiden Indonesia di 2024," sambung Bachtiar.
Lebih lanjut, Bachtiar menyatakan Des Ganjar NTT siap menyosialisasikan Ganjar ke masyarakat luas. Dia mengatakan, upaya itu akan terus dilakukan hingga Ganjar menjadi presiden.
"Kami akan menyosialisasikan sosok Ganjar dan sosialisasi ini akan tetap berjalan sampai memenangkan Pak Ganjar," tuturnya.
Bachtiar berharap, Ganjar bisa memenangkan kontestasi Pilpres 2024 nanti. Dia pun menginginkan Ganjar memimpin bangsa sampai 2029 mendatang.
"Harapan kami adalah bagaimana pun Pak Ganjar harus bisa memenangkan untuk pemilihan presiden 2024-2029 dan kami NTT siap mendukung Pak Ganjar," pungkasnya.
Sementara itu, salah satu relawan Des Ganjar, Dina Sophia mengaku sudah jatuh cinta ke Ganjar setelah melihat di TV. Dia menilai Ganjar sosok yang santun dan berwibawa.
"Saya kenal lewat media TV. Waktu pertama kali lihat sudah jatuh cinta, seperti awalnya Jokowi waktu pemilihan Gubernur DKI sudah jatuh cinta ke Bapak Ganjar," imbuhnya.
Dina berharap, Ganjar tetap merakyat jika telah terpilih menjadi presiden nanti. Dia pun mengajak masyarakat NTT untuk mendukung Ganjar di Pilpres mendatang.
"Harapan saya untuk Bapak jika terpilih nanti, jangan berubah sifatnya agar rakyat tetap percaya. Baguslah, the best lah. Untuk rakyat NTT kita pilih pemimpin yang merakyat," imbuhnya.
Selain menggelar deklarasi, Des Ganjar NTT juga mengadakan dua pentas tari tradisional. Yakni tarian Makakoso dan Likurai.
Baca juga: Menkeu Singapura Kunjungi Ganjar Pranowo, Bahas Apa?
