Partai Ummat Kunjungi Muhammadiyah, Ini Pesan Haedar Nashir

Ketua PP Muhammadiyah dan Ketua Partai Ummat bertemu di Yogyakarta.
Sumber :
  • Dok. Partai Ummat.

VIVA – Pimpinan Pusat Muhammadiyah menerima silaturahmi pimpinan Partai Ummat dan jajarannya, Jumat, 20 Mei 2022 di Gedung PP Muhammadiyah Cik Ditiro, Kota Yogyakarta. 

Dedie Rachim Kabarkan Idul Fitri Tingkat Kota Bogor Digelar Bersamaan 10 April

Dalam pertemuan tersebut hadir Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nashir dan Ketua Partai Ummat Ridho Rahmadi.

Terkait kunjungan Partai Ummat, Haedar mengatakan bahwa Muhammadiyah terbuka pada semua partai untuk melakukan silaturahmi. Termasuk juga terbuka pada Partai Ummat yang ingin melakukan silaturahmi dengan Muhammadiyah.

6 Perguruan Pencak Silat Indonesia Tersebar di Dunia, Ada Muhammadiyah

“Tentu sebagaimana Muhammadiyah terbuka untuk semua partai yang telah bersilaturahmi. Harapan kami bahwa Partai Ummat dapat menjadi peserta Pemilu, tapi juga menjadi partai yang dapat melakukan pendidikan politik yang baik bagi warga bangsa dan ikut membangun negara yang membawa pada kehidupan yang dicita-citakan oleh pendiri Republik ini,” tutur Haedar dalam keterangan tertulisnya.

Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Haedar Nashir

Photo :
  • VIVA/Cahyo Edi
Menteri Muhadjir: Idul Fitri Tahun Ini Hampir Bisa Dipastikan Jatuh pada 10 April

Haedar berpesan agar dalam berpolitik, Partai Ummat mengedepankan basis sila keempat Pancasila untuk membangun semangat musyawarah dan kemakmuran.

“Semoga Partai Ummat mampu berfastabiqul khairat, berlomba secara sehat dan demokratis dengan partai-partai lain sehingga kehadiran Partai Ummat juga menjadi kekuatan bagi partai-partai politik di Indonesia sebagai sebuah sistem politik modern yang membawa Indonesia semakin demokratis,” ujar Haedar.

Haedar juga berpesan agar Partai Ummat bersama partai-partai lain di Indonesia, mengutamakan kolaborasi untuk bersama-sama membangun Indonesia.

“Partai Ummat dan partai-partai lain di Republik ini untuk dapat berkolaborasi secara sehat untuk membangun Indonesia menjadi negara yang makin bersatu, berdaulat, maju, adil dan makmur sebagaimana diamanatkan konstitusi sekaligus mampu merekat persatuan bangsa,” kata Haedar.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya