VIVAnews - Sutiyoso memuji pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono dalam hal komitmen pemberantasan korupsi. Sutiyoso memandang, penahanan Aulia Pohan yang merupakan besan Yudhoyono merupakan bukti kesungguhan pemerintah.
"Ya, harus diakui pemerintah sekarang lebih sungguh-sungguh, bisa menindak keluarga. Itu sebuah keteladanan karena sangat jarang terjadi di Indonesia. Kalau dengan keluarga saja begitu, kan oke," kata Sutiyoso usai perayaan ulangtahunnya dan Jakmania di Sutiyoso Center, Jalan Diponegoro, Jakarta, Rabu, 10 Desember 2008.
Namun Sutiyoso meminta publik jangan mudah percaya dengan iklan Partai Demokrat yang mengatakan "Tidak pada Korupsi" itu. "Saya bilang, rakyat harus cerdas. Di sinilah peran pers memberikan kecerdasan saja. Iklan itu hanya membangun citra, jor-joran iklan kemudian rakyat percaya begitu saja, kemudian memilih, dan calon itu jadi, ya rakyat sendiri yang akan rugi. Di sinilah perlunya pencerdasan rakyat," kata Sutiyoso.
Sutiyoso sendiri berencana membuat iklan di media massa pula, namun belum ditentukan waktu tayangnya. "Nanti tema sentral yang diangkat, 'Rakyat jangan pantang menyerah'," ujar mantan Gubernur DKI Jakarta dua periode itu.
Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial
Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.
