- Istimewa
VIVA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang hadir dalam Rakernas V Projo di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah pada Sabtu, 21 Mei 2022 dinilai memberikan kode tertentu dalam pidatonya.
Kode ini ditafsirkan sebagian orang sebagai dukungan Jokowi kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk maju sebagai calon presiden (capres) 2024 mendatang.
Terkait tafsiran ini, Ganjar pun angkat bicara. Ganjar menilai pidato Jokowi itu bukan bentuk kode atau dukungan kepadanya untuk maju pada 2024 mendatang.
Ganjar juga tak mau mengartikan bahwa pidato Jokowi itu ditujukan kepadanya. Ganjar berkilah jika dalam acara itu banyak tokoh yang hadir dan belum tentu isi pidato ditujukan kepada dirinya saja.
Gubernur Ganjar Pranowo berbicara kepada wartawan setelah Rapat Paripurna di Gedung DPRD Jawa Tengah, Semarang, Jumat, 13 Mei 2022.
- tvOne/Teguh Joko Sutrisno
"Kode opo? Ojo kesusu ki maksude ojo banter-banter nek mlaku. Engko ketabrak. Ngono tho? Jare sopo? Wong di situ banyak orang. (Kode apa? Jangan terburu-buru itu maksudnya jangan terlalu cepat kalau berjalan. Nanti ketabrak. Kan begitu. Kata siapa kode untuk saya. Di situ banyak orang yang datang)," kata Ganjar di UGM, Yogyakarta, Senin, 23 Mei 2022.
Ganjar menerangkan, kehadirannya dalam Rakernas V Projo itu karena menjalankan tugasnya sebagai Gubernur Jawa Tengah. Dimana saat itu hadir sosok Presiden dan sudah kewajiban dan tugasnya sebagai Gubernur untuk mendampingi.
Ganjar juga enggan mengomentari tentang sinyal dukungan Jokowi kepada dirinya. Ganjar justru meminta agar orang tak berandai-andai dalam menafsirkan pidato Jokowi itu. Ganjar menambahkan dirinya tak ingin dianggap GR terkait pidato itu.
"Kalau-kalau. Memangnya sampeyan Pak Jokowi? Sukanya kok misalnya, kalau. Lho sebagai Gubernur ya saya mendampingi (Presiden). Ojo GR-an," kata Ganjar.
