NasDem Godok Panglima TNI Andika dan Rahmat Gobel untuk Pilpres 2024

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Partai Nasional Demokrat (NasDem) terus memanaskan mesin politiknya menuju Pemilu serentak 2024. Salah satu yang jadi perhatian Nasdem adalah Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

MK Sebut Total Ada 33 Pengajuan Amicus Curiae, Hanya 14 yang Didalami Hakim

Anggota Dewan Pakar DPW NasDem Jawa Barat, Muhammad Farhan menyampaikan untuk Pilpres 2024, pihaknya akan menggelar rapat kerja nasional atau rakernas pada 15-17 Juni 2022. Menurut dia, rakernas itu juga untuk menentukan arah politik sekaligus bakal mengusung bakal capres.

Menurut dia, pertimbangan dukungan capres semakin ketat. Kata Farhan, penyaringan nama bakal capres dari semua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) provinsi terus berlangsung. 

Sekjen Gerindra Sebut Syarat Utama Bakal Calon Menteri Kabinet Prabowo-Gibran 

Dia mengatakan sejumlah nama yang muncul memang rata-rata yang populer sebagai bakal capres.

"Apabila diamati ada dua nama yang baru saja diwacanakan untuk menjadi nama-nama Capres yang mungkin diusulkan dalam rakernas Partai NasDem di Jakarta nanti," kata Farhan dalam keterangannya, Selasa, 24 Mei 2022.

Gus Ipul Sarankan PKB Sowan ke Rais Aam dan Ketum PBNU: Minta Nasihat Gitu

Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi NasDem, Muhammad Farhan.

Photo :
  • VIVA/Adi Suparman (Bandung)

Farhan bilang kedua nama itu adalah Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. Andika dianggap sebagai figur yang mewakili kader pemimpin nasional dari TNI. Kemudian, nama kedua adalah kader Nasdem sekaligus pengusaha, Rahmat Gobel. Sosok Rahmat juga mewakili calon pemimpin nasional dari Indonesia Timur.

"Dinamika munculnya dua nama baru itu membuat percaturan Capres jadi sangat menarik," ujarnya.

Pun, dia mengatakan, untuk sikap koalisi hingga saat ini belum layak dilakukan. Menurutnya, peta koalisi sekarang ini rasanya terlalu dini untuk dipastikan. 

"Karena ada banyak dinamika yang masih memungkinkan perubahan koalisi yang tidak mengikat tersebut," katanya.

Lebih lanjut, dia mengatakan ada beberapa faktor yang masih belum bisa memastikan komposisi pemenangan di daerah. Hal ini dipengaruhi mulai dari kandidat legislatif tiap partai di semua level. 

"Nama Capres definitif dengan pasangannya dan dinamika kepemimpinan parpol peserta pemilu," katanya.

Meski demikian, Farhan memastikan NasDem tidak bimbang untuk menentukan figur capres. Dia menegaskan demikian karena berkaca dari perhelatan Pilkada daerah sebelumnya. 

"Bukan bimbang tapi menimbang dengan masak. Walaupun demikian, untuk kandidat Presiden atau Wakil Presiden, nama kader NasDem Rahmat Gobel, patut diperhitungkan seiring dengan aspirasi dari kader-kader dan DPW dari Indonesia Timur," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya