- VIVA/Andrew Tito
VIVA – Pernyataan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dispekulasikan sebagai sinyal dukungan mengarah kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, tidak membuat PDIP sebagai partai politik yang menaungi keduanya "kebakaran jenggot".
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, pesan tersirat dukungan Jokowi kepada Ganjar tidak lebih dari sekadar untuk mencairkan suasana alias ice breaking.
Bahkan, menurut Hasto, tidak ada respons serius dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terkait ucapan Jokowi.
“Bu Mega menanggapi hal-hal yang strategis. Bagi kami (pernyataan Jokowi) itu ice breaking," ujar Hasto di sela acara Festival Kopi Nusantara di Lapangan Parkir Timur Senayan, Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat, 27 Mei 2022.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Aceh
- PDI Perjuangan
Hasto menegaskan, pengusulan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden hanya dilakukan oleh partai politik. "Dalam proses pencalonan partai politik ataupun gabungan partai politik," ujarnya.
Dalam hal PDIP, kata Hasto, merupakan keputusan Megawati selaku ketua umum.
Sebelumnya, Jokowi menghadiri Rakernas V Relawan Projo di Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Sabtu 21 Mei 2022. Dalam kesempatan itu, hadir pula Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Jokowi minta relawannya agar tak tergesa-gesa dan mendesaknya terkait urusan Pilpres 2024. Bagi Jokowi, dinamika politik saat ini belum jelas. Dinamika yang dimaksud terkait sikap parpol dalam mengusung kandidat capres tertentu.
Dia menyampaikan jangan sampai salah hanya karena tergesa-gesa. "Urusan politik, ojo kesusu sik. Jangan tergesa-gesa, jangan tergesa-gesa. Meskipun, meskipun.... mungkin yang kita dukung ada di sini," kata Jokowi yang disambut teriakan riuh peserta.
