Dukungan Prabowo-Puan Menguat, Sekjen: PDIP Taat Komitmen

Megawati, Prabowo dan Puan Maharani berbicara di ruang VVIP di Istana Negara
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Isu Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani akan diusung sebagai capres dan cawapres pada Pilpres 2024 mendatang semakin menguat.

Prabowo Makin 'Gemoy' Kuasai Parlemen Jika PKB dan Nasdem Gabung Koalisi

Hal ini semakin santer setelah Prabowo Subianto melakukan silaturahmi dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat moment perayaan Idul Fitri 1443 Hijriah, kemarin.

Menanggapi hal itu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, dirinya belum bisa menjawab terlalu jauh mengenai adanya isu tersebut. Pasalnya, keputusan soal pengusungan capres-cawapres di pesta demokrasi berada di tangan Megawati Soekarnoputri.

Kenang Jenderal Wismoyo, Prabowo: Ajaran Beliau Bawa Saya Sampai Mendapat Mandat Rakyat

"Ya, PDIP kan sudah terbiasa membangun kerja sama parpol, dan ketika PDIP bekerja sama, kami taat pada aturan main. PDIP taat pada komitmen bergotong royong bersama," kata Hasto kepada wartawan di Lapangan Parkir Timur Senayan, Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat, 27 Mei 2022.

Hasto lebih jauh mengungkapkan, jika nantinya memang sudah terjadi kesepakatan antara PDIP dan Gerindra, pihaknya memastikan akan komitmen untuk selalu menjaga keputusan tersebut.

JK Sebut Golkar Partai Terbuka, Tak Masalah Jika Jokowi-Gibran Gabung

"Kami bukan partai yang suka meninggalkan suatu komitmen di suatu kerja sama itu. Sehingga kami meyakini dengan konsistensi PDIP untuk selalu setia di dalam kerja sama sebagaimana telah ditunjukkan pada saat mengusung Pak Jokowi-Ma'ruf Amin, ini yang terus kita perkuat," ujarnya.

Menurut Hasto, pembahasan terkait sosok capres-cawapres yang akan diusung di Pilpres 2024 akan memakan waktu yang cukup lama. Oleh sebab itu, pihaknya mengimbau kepada seluruh kader partai berlambang banteng moncong putih itu untuk fokus selalu terjun ke masyarakat.

"Partai terus melihat dinamika politik nasional, namun dari tahapan KPU sendiri untuk pencalonan pasangan calon baru pada bulan September tahun depan. Karena itu lebih baik energi kita saat ini digunakan untuk mempercepat pergerakan perekonomian rakyat pasca pandemi. Karena sekiranya Pemilu dilaksanakan di dalam suasana ketika ekonomi kita bergerak dengan pergerakan rakyat, maka rakyat akan bergembira di dalam Pemilu tersebut," imbuhnya.

Sebelumnya, DPP Partai Gerindra mengakui ada suara dari pengurus tingkat cabang atau DPC Gerindra terkait sejumlah nama yang dianggap layak mendampingi Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto pada Pilpres 2024. 

Meskipun, kini DPP Partai Gerindra masih terus melakukan konsolidasi untuk persiapan Pemilu Legislatif (Pileg) 2024. Hal itu disampaikan Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad kepada awak media di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu, 11 Mei 2022. 

"Kami tidak menafikan bahwa sudah banyak juga nama yang bermunculan dari teman-teman DPC yang mengambil aspirasi dari bawah tentang beberapa nama yang diusulkan kepada DPP Partai Gerindra untuk menjadi cawapres Pak Prabowo dalam pilpres 2024," kata Sufmi Dasco.

Kendati demikian, Dasco menyebut DPP Partai Gerindra masih menampung nama-nama yang diusulkan dari DPC-DPC Gerindra untuk menjadi pasangan Prabowo Subianto di Pilpres 2024 nanti. "Nama-nama tersebut masih kami tampung untuk kemudian nanti kita akan bicarakan dalam forum yang memang sesuai AD/ART akan membahas soal itu," kata Dasco. 

Saat disinggung soal apakah nama Ketua DPR RI Puan Maharani ada yang mengusulkan sebagai cawapres dari DPC-DPC Gerindra, Wakil Ketua DPR itu enggan menjelaskanya. Ia berdalih itu masih belum dapat dipublikasikan partainya. "Ya nama-nama masih rahasia," imbuhnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya