Ketum Gerindra: Capres 2024 Tidak Harus Prabowo

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menemui Surya Paloh.
Sumber :
  • VIVA/ Andrew Tito.

VIVA - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, bertemu dengan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, di Nasdem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Rabu 1 Juni 2022. Usai melakukan pertemuan, Prabowo dan Surya terlihat mesra dan kompak mengenakan batik di hari kelahiran Pancasila.

Prabowo Subianto bertemu dengan Surya Paloh di Kantor Nasdem.

Photo :
  • VIVA/ Andrew Tito.

Kemungkinan Koalisi Gerindra dengan Nasdem

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo menyampaikan ada peluang antara Nasdem dengan Gerindra untuk berkoalisi. Namun, hal itu tidak bisa main atur sendiri.

"Iya tapi kan beliau pemimpin partai, saya pemimpin partai. Kita nggak bisa bertindak, karena teman, kita atur-atur sendiri, kan nggak bisa. Beliau punya konstituen, saya punya konstituen. Kita bertanggung jawab, pak, ya, kepada partai kita," kata Prabowo.

Baca juga: Pertemuan Prabowo dan Surya Paloh, Gerindra-NasDem Siap Koalisi?

Satu Visi Misi

Prabowo mengatakan Gerindra dan Nasdem sepakat mempunyai satu visi dan misi yang sama yakni menjaga kedaulatan Indonesia.

"Tapi kita komit apa pun terjadi, kita komit bersama-sama menjaga Pancasila, menjaga keutuhan Republik Indonesia. Jadi kita tidak hanya untuk pemilu, kita lebih dari itu," ujarnya.

Sosok yang Pantas Jadi Capres

Lebih lanjut, Prabowo lantas mengungkapkan sosok yang pantas maju sebagai calon presiden pada 2024 yaitu tercatat sebagai warga negara Indonesia, sehat jasmani dan rohani, serta menjunjung tinggi dan setia kepada Pancasila.

"Tapi intinya saya kira, kita harus ada sosok yang sungguh-sungguh komit dan setia kepada Pancasila, Undang-Undang Dasar '45, seutuhnya, tidak sebagai mantra, tapi seutuhnya. Saya kira itu kriteria paling penting," kata Prabowo.

"Dan juga kalau bisa yang berpengalaman," lanjutnya.

Siapa Saja Bisa Jadi Capres 2024

Prabowo mengatakan siapa saja bisa masuk kriteria menjadi capres 2024, yang pasti harus yang bisa menjaga kedaulatan negeri.

Brigjen Trunoyudo Blak-Blakan soal Pejabat Kominfo Diperiksa Terkait Judol

"Ya tidak usah. Tidak harus Prabowo, siapa saja, masa Republik ini. Jadi begini ya, saya ini belajar dari sejarah, dari suatu Republik yang baik adalah kewajiban setiap warga negara yang mampu fisik, intelek, jasmani, dan kondisi ekonomi dirinya dan keluarganya wajib untuk menawarkan dirinya kepada negara dan bangsa, jadi wajib," ujarnya.

Prabowo juga memberikan pesan kepada generasi muda untuk ikut menawarkan diri dan berani mengambil tindakan sebagai elite negara.

Ungkap Penambahan 10 Persen Saham RI di Freeport Berpotensi Gratis, Bahlil: Hasil Lobi

"Ini yang ingin kita budayakan, anak-anak muda. Kita ingin nanti anak-anak muda yang tadi itu harus berani menawarkan diri untuk mengabdi kepada negara dan bangsa," katanya.

Prabowo Gelar Rapat Internal Bahas Kemandirian Energi dan Subsidi Tepat Sasaran
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto

Pejabat Kementerian di Bawah Kemenko Perekonomian Kumpul, Ini yang Dibahas

Seluruh kementerian di bawah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian berkumpul di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis, 31 Oktober 2024.

img_title
VIVA.co.id
31 Oktober 2024