Soal Capres dari KIB, Zulkifli Sebut Nama Ganjar dan Anies

Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, dalam silaturahmi nasional KIB.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Wilibrodus.

VIVA - Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Zulkifli Hasan, menyatakan Koalisi Indonesia Bersatu terbuka untuk mengusung calon presiden dari luar.

Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, dalam silaturahmi nasional KIB.

Photo :
  • VIVA.co.id/ Wilibrodus.

Belum Bicara Capres-cawapres

Zulkifli mengatakan KIB berharap untuk mengusung sedikitnya tiga calon presiden dalam pemilihan presiden 2024 mendatang. Dia lalu membeberkan sejumlah nama yang digadang-gadang akan diusung dari KIB.

Selain menyebut para ketua umum partai yang tergabung dalam KIB, terdapat sejumlah nama lain dari luar KIB. Mereka adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Tapi saya juga ditanya, bagaimana pak Kalau yang dari luar, jangan-jangan ini koalisi untuk Pak Ganjar? Oh bisa juga, ada lagi yang tanya jangan-jangan ini koalisi untuk Pak Anies? Bisa juga. Kok semua bisa? Karena kami memang belum membicarakan soal capres dan cawapres," kata Zulkifli di Rumah Kaca Melati, di Kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu 4 Juni 2022.

Polarisasi Masyarakat

Tokoh yang akrab disapa Zulhas itu menyebutkan jika pilpres sering mengakibatkan polarisasi di tengah masyarakat. Hal itu terjadi pada pilpres tahun 2014 dan 2019 yang diikuti oleh dua pasang calon presiden kala itu.

"Kami melihat bahwa salah satu penyebab polarisasi di tengah masyarakat kita adalah diselenggarakannya pemilu presiden. Dulu kita 2004 Pilpres diikuti oleh 5 calon dan Indonesia aman tidak ada soal. 2009 diikuti 3 calon dan Indonesia aman tidak ada soal. 2014 dua pasang, 2019 dua pasang, nah itu mulai ada soal (polarisasi)," katanya.

Politik Dilandasi Musyawarah Mufakat

Zulkifli juga menyampaikan bahwa KIB bersepakat untuk mengedepankan musyawarah dan saling rangkul dengan mengedepankan kepentingan bersama di atas kepentingan golongan. Sementara persaingan dan kompetisi untuk saling menjatuhkan satu sama lain ditiadakan.

"Jangan hanya mengedepankan persaingan dan kompetisi untuk saling meniadakan satu sama lain. Sejatinya itu bukan karakter bangsa Indonesia. Founding father kita telah merumuskan dalam politik yang dilandasi musyawarah mufakat, saling merangkul untuk mengedepankan kepentingan bersama di atas kepentingan golongan," katanya.

Zulkifli menuturkan musyawarah ini tertuang dalam sila keempat Pancasila. Sehingga, baginya, musyawarah adalah sikap rendah hati untuk saling memahami satu sama lain.

"Musyawarah adalah kerendahan hati untuk saling memahami satu sama lain, saling mendengarkan satu sama lain, saling menghormati satu sama lain, bernuansa egaliter, setara, empatik, non sekretarian, non diskriminatif untuk mewujudkan cita-cita rangkum pada sila berikutnya sila kelima, yaitu keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia," katanya.

Karena itu, untuk mencapai Indonesia yang adil menjadi jalan politik yang paling tepat melalui musyawarah yang bersifat kolektif kolegial. Hal inilah yang menjadi dasar KIB dibentuk.

Khawatir Ada Aksi saat Putusan Sengketa Pilpres, TKN Siapkan Satgas Khusus

"Namun, musyawarah hanya akan tercapai jika telah bersatu. Itulah sebabnya sebelum sila ke-4 tentang musyawarah mufakat, Pancasila menempatkan sila ketiga dengan pesan penting persatuan Indonesia. Persatuan inilah yang menjadi kunci bagi majunya Indonesia, dengan slogan Bhinneka Tunggal Ika," tuturnya.

TKN Imbau Pendukung Prabowo-Gibran Tak Gelar Aksi Saat Sidang Putusan Sengketa Pilpres
Prabowo Subianto

Langkah Prabowo Larang Pendukung Demo di MK Dinilai Bisa Jaga Kesejukan Demokrasi

Presiden terpilih Prabowo Subianto mengimbau para pendukung atau simpatisannya untuk mengurungkan aksi di Mahkamah Konstitusi (MK) atau tempat lainnya jelang putusan MK.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024