- Anwar Sadat/ VIVA
VIVA – Presiden Joko Widodo berpesan kepada para simpatisannya yang tergabung dalam organisasi Relawan Tim 7 agar tidak terburu-buru menentukan dukungan kepada tokoh calon presiden tertentu pada pemilu tahun 2024.
"[dalam hal] urusan politik tahun 2024, kita ini sedang bekerja keras menyelesaikan persoalan-persoalan besar negara. Oleh karena itu, saya mengajak tidak usah tergesa-gesa dulu," katanya di Jakarta, Sabtu, 11 Juni 2022.
Dia mengingatkan agar harus mendengarkan suara arus bawah atau aspirasi masyarakat serta "ojo dumeh" alias mentang-mentang. Jika momentumnya sudah tepat, katanya, maka akan diumumkan.
Anggota KPPS mengecek surat suara saat sesi penghitungan suara Pemilu serentak 2019. (Foto ilustrasi)
- ANTARA FOTO/Andika Wahyu
"Kita bekerja keras menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada. Tidak usah grasa-grusu. Kalau ada yang memengaruhi, sampaikan, nanti dulu. Setuju? Tapi, juga memang suatu saat kalau momentumnya sudah tepat, kita akan berbicara," katanya.
Dia menekankan lagi bahwa, pada saatnya nanti dianggap sudah tepat, dia akan mengumumkan dukung resmi untuk pemilu presiden tahun 2024. "Setuju?" tanya Jokowi, yang segera disambut jawaban serempat setuju.
Pakar Sebut Kehadiran Anies di KPU Tunjukkan Komitmen Prinsip Bernegara dan Berdemokrasi
Pakar komunikasi politik menilai kehadiran Anies Baswedan di KPU saat penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menunjukkan komitmen pada prinsip berdemokrasi.
