- VIVAnews/Eduward
VIVA - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Jazilul Fawaid berharap kabar perombakan kabinet atau reshuffle tidak menambah beban bagi pemerintahan Presiden Joko Widodo-Maruf Amin.
Tidak Menambah Beban
Kabar berhembus di publik, Jokowi akan lakukan perombakan kabinet pada 15 Juni 2022.
"Ini sudah bolak balik isu (reshuffle) itu muncul. Bagi PKB jelas ini kewenangan presiden.Tapi kami berharap agar reshuffle ini tidak menambah beban, karena kan pasti namanya reshuffle itu kan ada dampaknya buat menteri yang diganti atau menteri yang mengganti," kata Jazilul di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin, 13 Juni 2022.
Baca juga: Isu Reshuffle Muncul, Nasdem: Bila Presiden Perlu, Kami Hormati
Rabu Pon
Dia mengatakan PKB mendengar bahwa reshuffle bakal terjadi pada 15 Juni 2022.
Wakil Ketua MPR itu menyatakan tanggal 15 Juni 2022 merupakan hari Rabu pon di mana menjadi kebiasaan Presiden Jokowi mengumumkan reshuffle kabinetnya.
"Kalau menunggu Rabu pon berikutnya nunggu 40 hari lagi. Jadi lazimnya itu, biasanya ada kecuali salah hitungan lagi," kata Jazilul.
Menteri dari PKB Dapat Sorotan Publik
Kendati demikian, ia berharap, menteri dari partainya tidak terkena reshuffle. Meski sebelumnya salah satu menteri dari PKB yakni Mendag Muhammad Lutfi sempat mendapatkan sorotan publik terkait minyak goreng.
"Ya pokoknya kami berharap aman. Jangankan menteri, pemerintahan kita masyarakat kita juga enggak aman kalau negara dunia mengumumkan krisis global, ekonomi kita juga masih jatuh," katanya.
