- Instagram @fadlizon
VIVA – Figur pawang hujan bernama Raden Roro Istiati Wulandari atau yang dikenal Rara masih jadi sorotan di media sosial. Rara menuai sindiran karena beberapa aksinya yang disorot publik.
Perempuan 38 tahun itu disorot karena sempat hadir dan terpeleset di lokasi pemakaman putra Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril di Cimaung, Kabupaten Bandung. Rara juga dicibir netizen karena isu dirinya yang gagal mengendalikan hujan saat konser Now Playing Fest.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon yang aktif di media sosial Twitter pun ikut menyindir Rara. Anggota DPR itu menyarankan agar Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) membuat seminar yang membahas 'Peran Pawang Hujan dalam Mengendalikan Cuaca'.
Dia berharap jika ada seminar yang diinisiasi BRIN nanti ada hasilnya yang bisa menyelesaikan polemik pawang hujan yang pegang remote control langit. Ia menyinggung upaya BRIN bisa dilakukan sebagai usaha mencerdaskan kehidupan bangsa.
"Sebaiknya @science_BRIN segera buat seminar “Peran Pawang Hujan dalam Mengendalikan Cuaca.” Mudah2an hasil seminar bisa menyelesaikan polemik berita pawang hujan yg pegang remote control langit. Bagian dr usaha “mencerdaskan kehidupan bangsa," tulis Fadli di akun Twitternya, @fadlizon yang dikutip VIVA, Selasa, 14 Juni 2022.
Pawang hujan, Rara Isti Wulandari
- Twitter.com/MotoGP
Sebelumnya, Rara menanggapi pemberitaan dirinya yang diisukan gagal menghentukan hujan saat konser Now Playing Fest. Ia meminta agar semua pihak yang menyebutnya gagal untuk buka mata lebar-lebar.
Rara menyampaikan konser Now Playing Fest tetap berjalan dan tidak ditunda meski hujan turun.
“Apakah ada Musica yang Tertunda tampilnya karena hujan deras sehingga susah dinyalakan audionya? Kan tidak,” kata Rara dikutip dari akun Instagramnya, rara_cahayatarotindigo.
Menurutnya, dia selalu bilang ke semua pihak yang menggunakan jasanya bahwa dirinya memakai kekuatan yang merupakan anegerah dari Allah. Dia mengatakan tak pernah mengatakan menjamin tak mungkin turun hujan.
"Aku tidak pernah kasih kepastian tidak mungkin turun hujan karena aku menyadari kesempurnaan hanya milik Allah Tuhan YME," jelas Rara.
Nama Rara mencuat dan terkenal karena dipercaya sebagai pawang hujan di MotoGP Mandalika pada 20 Maret 2022. Aksi Rara saat itu mencuri perhatian termasuk dari beberapa pembalap MotoGP.
