Megawati Ungkap Pertemuan Terbatasnya dengan Jokowi di Ruang Tunggu

Megawati beri kejutan perayaan ulang tahun Presiden Jokowi.
Sumber :
  • Tangkapan layar YouTube PDIP

VIVA – Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menilai desa harus menjadi kekuatan. Sebab di desa rakyat bergerak dari bawah untuk mewujudkan ketahanan pangan untuk kehidupan nasional.

Panen Raya di Purwakarta Jelang Lebaran Dimassifkan Perkuat Ketahanan Pangan

Atas dasar itu, Rakernas II PDIP diarahkan untuk fokus pada upaya penguatan desa. 

Demikian disampaikan Megawati dalam sambutannya dalam Pembukaan Rakernas II PDIP, di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa, 21 Juni 2022.

Otto Hasibuan: Kami Minta Megawati Dipanggil di Sidang MK, Mau Enggak?

“Tentunya tadi di belakang (Ruang Tunggu) saya meminta nanti di dalam Rakernas ini perintah dan arahan dari Ketua Umum adalah penguatan desa, karena desa itu memang merupakan sebuah tempat dimana rakyat kita bergerak betul dari bawah dan kita harus mengingat semuanya kehidupan yang akan selalu kita dapatkan,” kata Megawati.

Presiden Jokowi dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Photo :
  • Instagram @puanmaharaniri
Rampung Juni 2024, Menteri ESDM: Divestasi Saham Freeport Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak

Presiden kelima RI ini kemudian menyebutkan bahwa Proklamator Ir Soekarno sejak puluhan tahun lalu telah menegaskan bahwa Soko Guru adalah petani. Dan petani itu ada di desa-desa. 

“Sebenarnya Bung Karno sendiri mengatakan Soko Guru kita adalah kaum petani. Sehingga jangan dilupakan itu,” kata Megawati. 

Dalam pada itu, Megawati meminta Presiden Jokowi untuk memikirkan hal tersebut. 

Menurut Mega, pemerintah bisa mengantisipasi ketahanan pangan akibat krisis pandemi COVID-19 yang dampaknya sangat mengerikan itu dengan menguatkan desa. 

“Tadi di ruang tunggu, saya masih sempat [menyampaikan], 'Bapak (Jokowi), tolonglah untuk menginstruksikan bahwa yang namanya kedaulatan pangan itu harus benar-benar dilaksanakan', karena beliau (Jokowi) telah memberikan arahan dari keadaan dunia bisa menghadapi krisis ekonomi termasuk kelaparan, yang, menurut saya, itu sangat membahayakan sekali,” kata Mega. 

“Dan beliau (Jokowi) mengatakan tadi itu, 'Sudah berjalan mulai sekarang, Ibu.' Oh iya,” ujarnya. 

Megawati menambahkan, ia juga sempat berbincang dengan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang sempat menyinggung masalah eceng gondok. Menurut Mega, eceng gondok bisa dimanfaatkan untuk pangan rakyat.  

“Tadi bicara dengan Pak Basuki Menteri PUPR beliau mengatakan eceng gondok, tapi saya terus bilang itu jangan dibuang percuma karena sebenarnya eceng gondok itu karena satu rumpun dengan genjer sebetulnya dapat juga dijadikan bagian dari pangan rakyat,” imbuhnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya