Ganjar Pranowo Yakin Ultimatum Megawati Bukan ke Personal

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tertawa bersama kepala daerah lain dari PDIP usai mengikuti Senam Indonesia Cinta Tanah Air (Sicita) di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat, 17 Juni 2022.
Sumber :
  • ANTARA

VIVA – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menilai pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terkait ultimatum agar kader partai tidak bermanuver politik jelang Pemilu 2024, bukan ditujukan untuk personal. Bukan untuk menyudutkan dirinya, namun itu ditujukan untuk semua kader partai.

Otto Hasibuan Sebut Gugatan Sengketa Pilpres Anies dan Ganjar Sebuah Kemunduran

"Semua merasa diingatkan, kalau mereka memang zigzag, semua pasti merasa diingatkan dan itu Bu Mega tidak personal," kata Ganjar di sela-sela Rakernas II PDIP di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu, 22 Juni 2022.

Ganjar mengatakan pernyataan Megawati ihwal kader PDIP tidak boleh bermanuver sudah ditegaskan oleh Ketua DPP PDIP Puan Maharani, yang memastikan bukan hanya kepada personal. Namun, kepada seluruh kader PDIP.

Sidang PHPU, KPU Tepis Sirekap Jadi Bagian Kecurangan Pemilu

"Mbak Puan kemarin sudah statemen kok itu peringatan untuk semua, untuk siapapun yang ada di PDIP," kata Ganjar.

Menurut Ganjar, ultimatum yang disampaikan Megawati dalam Rakernas PDIP merupakan penyemangat kepada semua kader banteng untuk rapat dalam satu barisan. Dia pun menegaskan, kandidat capres dari PDIP merupakan hak prerogatif Megawati sebagai ketua umum partai.

Puan Tegas Bilang Pemenang Pileg 2024 yang Berhak Jadi Ketua DPR

"Ibu Mega mengingatkan kepada anak-anaknya untuk semuanya dalam satu rapat barisan. Saya kira dalam konteks itu semua sepakat. Kalau kita bicara perintah partai, ketum yang sudah mendapatkan mandat kongres pemegang hak prerogatif," imbuhnya.

Otto Hasibuan, Sidang Lanjutan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum di MK

Kubu Prabowo-Gibran Sebut Pemilu Ulang Tak Ada di UU

Salah satu tuntutan diajukan dari tim Anies-Muhaimin, dan Ganjar-Mahfud, dalam gugatan hasil Pilpres 2024, di Mahkamah Konstitusi atau MK, adalah digelarnya pemilu ulang.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024