Partai Garuda Sindir Ada Pihak Luar Parpol Ribut soal Capres-Cawapres

Penghitungan surat suara Pilpres 2019 (Foto ilustrasi).
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Dinamika menuju Pilpres 2024 sudah diwarnai dengan kasak kusuk parpol dalam pembentukan poros koalisi untuk mengusung pasangan capres dan cawapres. Namun, Partai Garuda menyoroti masih ada pihak luar parpol yang coba mendikte. 

Kalah di Pilpres 2024, Ini Kegiatan yang Bakal Dilakukan Mahfud Selanjutnya

Wakil Ketua Umum DPP Partai Garuda Teddy Gusnaidi menyampaikan yang punya hajat menentukan capres-cawapres adalah parpol. Dia bilang hal itu berdasarkan amanat konstitusi.

"Tapi, saat ini yang paling berisik adalah pihak yang sama sekali tidak punya kewenangan. Bahkan, sampai ada yang mendikte parpol. Mereka bersikap dan ber-statement melebihi dari parpol," kata Teddy, dalam keterangannya yang dikutip pada Rabu, 22 Juni 2022. 

KPU Bantah Gelembungkan Suara Sejumlah Partai di Intan Jaya Papua

Dia mengatakan parpol peserta Pemilu 2019  merupakan pihak yang punya kewenangan menentukan capres cawapres untuk Pemilu 2024. Di luar parpol, sama sekali tidak ada pihak yang punya kewenangan. "Keributan terkait penentuan Capres Cawapres bukan berasal dari yang punya hajat tapi yang tidak punya hajat," tuturnya.

Wakil Ketua Umum DPP Partai Garuda Teddy Gusnaidi.

Photo :
  • Istimewa
Sudaryono Jadi Pusat Perhatian saat Halalbihalal Pimpinan Parpol se-Jateng, Ada Apa?

Menurut dia, tim sukses yang mempromosikan tokoh agar dilirik oleh parpol itu wajar dan sah-sah saja. Bahkan, kata dia harus agar mendapatkan atensi. Namun, hanya sebatas itu, tidak lebih. 

"Begitupun ketika tokoh yang mereka inginkan akhirnya resmi menjadi Capres, maka kewenangan mereka hanya mempromosikan agar bisa meyakinkan pemilih, tidak lebih," ujar Teddy.

Kemudian, ia menyinggung pihak di luar parpol karena Pilpres 2024 makin dekat. Dia khawatir akan makin banyak pihak di luar parpol yang merasa punya kewenangan untuk menentukan, mengatur, menilai bahkan memaksa. 

"Harus sadar posisi, tidak perlu membuat keributan yang tidak-tidak. Karena kalian hanyalah penonton, bukan pemain," jelas Teddy.

Kasak kusuk Pilpres 2024 sudah dimulai dengan penjajakan parpol untuk membentuk koalisi demi mengusung pasangan capres-cawapres. Dari dinamika saat ini sudah muncul sementara dua poros koalisi.

Dua poros yaitu Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang diinisiasi Golkar, PAN, PPP. Lalu, yang kedua koalisi Kebangkitan Indonesia Raya yang diinisiasi Gerindra dan PKB.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya