- ANTARA FOTO/Rosa Panggabean
VIVA - Pernyataan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, yang mengatakan partainya tidak mau berkoalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Pemilu 2024 dianggap pernyataan pribadi.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
- VIVA/Andrew Tito
Aspirasi dari Kader PDIP di Akar Rumput
Hal tersebut disampaikan Politikus PDIP Masinton Pasaribu. Menurut Masinton, pernyataan Hasto adalah aspirasi dari kader PDIP di akar rumput.
"Yang disampaikan Pak Sekjen (Hasto) secara pribadi kan fenomena di bawah saja," kata Masinton di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat, 24 Juni 2022.
Baca juga: Sekjen PDIP Bicara Peluang Koalisi: Kalau dengan PKS, Tidak
Masih Melakukan Penjajakan
Masinton mengatakan partai besutan Megawati Soekarnoputri itu saat ini masih melakukan penjajakan kerja sama atau koalisi dengan semua partai, termasuk dengan PKS.
"Dalam kerja sama politik kan semuanya dengan mana saja ya mungkin aja. Artinya bisa dilakukan kerja sama di level politik atasnya, cuma di atasnya ketemu, di bawahnya bisa beda," ujarnya.
Prinsip-prinsip Ideologis
Hanya saja, kata Masinton, PDIP tetap memiliki prinsip-prinsip secara ideologis yang tidak bisa diperdebatkan. Masinton menegaskan, PDIP akan menutup pintu koalisi dengan partai yang menggunakan isu-isu sektarian dan primordialisme.
Menurutnya, koalisi mestinya dibangun dengan membawa program-program yang rasional kepada masyarakat. Bukan membangun sentimen dan mempertajam polarisasi di masyarakat.
"Itu kan yang paling utama dalam konteks kebangsaan kita. Seperti yang disampaikan Mbak Puan, bahwa pemilu itu ya bukan sarana pertempuran, tapi ajang kompetisi," katanya.
