- Istimewa
VIVA – Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin medapat dukungan dari ribuan perempuan NU DKI Jakarta. Mereka menyatakan siap mendukung dan mengawal Cak Imin maju sebagai capres 2024.
Menanggapi dukungan itu, Cak Imin menyampaikan kebahagiannya. Dia pun melontarkan janji politiknya jika nanti terpilih jadi Presiden RI. Menurut Cak Imin, dirinya akan mengalokasikan anggaran Rp100 triliun untuk kemajuan perempuan.
“Saya paling suka mendapatkan dukungan dari ibu-ibu. Karena ibu-ibu itu doanya lebih ampuh, kerjanya sungguh-sungguh dan tidak kebanyakan ngopi seperti bapak-bapak," kata Cak Imin, dalam keterangannya, yang dikutip pada Minggu, 26 Juni 2022.
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin bersama perempuan NU DKI.
- Istimewa
Dia bilang perempuan akan jadi prioritas utamanya jika dirinya menjadi Presiden. Ia menekankan perempuan Indonesia mempunyai semangat yang luar biasa dibanding laki-laki.
“Perempuan itu pejuang keluarga. Perempuan itu pejuang penyangga negara. Perempuan yang menjadi penopang tradisi masyarakat," ujar Wakil Ketua DPR tersebut.
Sementara, Koordinator Perempuan NU DKI Jakarta, Dewi Ani yang juga pengurus pusat Fatayat NU, meyakini sosok Cak Imin. Dia menilai dengan rekam jejaknya, cicit pendiri NU itu akan benar memperhatikan nasib perempuan-perempuan NU.
“Saya yakin Gus Muhaimin ini nanti kalau jadi Presiden akn memperjuangkan kepentingan perempuan-perempuan NU," tuturnya.
Dalam dukungan ini, perempuan NU yang berjumlah sekitar 6 ribu orang dari seluruh DKI Jakarta, berkumpul di Gelora Remaja Jakarta Utara. Mereka menyatakan dukungan untuk Cak Imin sebagai capres 2024. Para perempuan NU itu juga menggelar Gema Salawat bersama Hadad Alwi.
Dinamika jelang menuju, Cak Imin merupakan salah satu tokoh yang digadang-gadang maju ke Pilpres 2024. Eks Menteri Tenaga Kerja RI itu masuk bursa kandidat capres dan cawapres versi hasil lembaga survei.
Prabowo-Gibran Menang Pilpres 2024, AHY: Saatnya Rekonsiliasi
AHY meminta semua pihak agar legowo dengan keputusan MK.
