- ANTARA FOTO/Novrian Arbi
VIVA – Semua kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) diminta tetap solid mendukung kepemimpinan Suharso Monoarfa selaku Ketua Umum DPP. Ketua DPP PPP Farhan Hasan Al Amri mengatakan menuju Pemilu 2024, kader harus solid dan bersatu padu.
“Mengingat agenda politik ke depan membutuhkan soliditas, keseriusan, dan konsolidasi secara maksimal, khususnya untuk memenangkan PPP di Pemilu 2024," kata Hasan, dalam keterangannya, yang dikutip Minggu, 26 Juni 2022.
Hasan yang juga Gerakan Pemuda Ka’bah (GPK) itu menyampaikan Suharso punya kapasitas memimpin PPP menuju 2024 dan mesti dapat dukungan dari semua kader. Bagi dia, Suharso juga punya gaya kepemimpinan yang khas.
Menurutnya, PPP punya tantangan berat karena mesti memperbaiki suara yang mundul di Pemilu 2019. Dia berharap kejayaan PPP kembali terulang.
Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa.
- Istimewa
Pun, dia mengatakan agar seluruh jajaran pengurus PPP bisa fokus menjalankan program partai untuk menyongsong Pemilu 2024. Kata dia, jangan mudah terprovokasi oleh pihak yang ingin melakukan upaya pecah belah partai.
Hasan mengingatkan pentingnya bersama-sama menjaga soliditas partai ini mulai dari tingkat pusat hingga sampai ranting. "Jangan sampai terpengaruh dengan aksi-aksi yang ingin ingin memecah belah PPP," tuturnya.
Sementara, Wakil Ketua Umum DPP PPP Zainut Tauhid Sa’adi mengkritisi aksi demo di sejumlah daerah dengan mengatasnamakan kader PPP. Ia menyoroti cara sekelompok massa yang demo sudah tak sehat karena menyerang pribadi Suharso.
“Sudah menyerang pribadi ketua umum, menjurus pada perbuatan fitnah dan pencemaran nama baik,” kata Zainut.
Dia bilang pendemo tersebut sebagian besar kader PPP. Sebab, tidak mengindahkan nilai-nilai etika, akhlak dan sopan santun dalam menyampaikan orasinya.
Zainut menduga ada tangan-tangan jahat yang terstruktur, sistematis dan masif ingin memecah belah dan membuat citra PPP tidak baik. Kata dia, ada pihak yang tidak senang melihat PPP bangkit, berbenah dan dalam perhelatan Pemilu 2024.
“Apa yang sudah dilakukan oleh Ketum Suharso selama ini sudah sesuai dengan garis kebijakan organisasi yang benar,” katanya.
Kemudian, dia mengatakan DPP PPP juga tak tinggal diam. Dia menekankan pihaknya akan menggunakan langkah hukum terhadap oknum yang mengatasnamakan kader PPP dan menebarkan fitnah serta merusak nama baik PPP.
“Saya pastikan bahwa seluruh jajaran pengurus DPP PPP tidak ada keretakan. Tetap solid dan kompak berada dalam satu barisan dan komando di bawah kepemimpinan Ketum Suharso Monoarfa," sebutnya.
Sebelumnya sekelompok massa menggelar unjuk rasa di depan kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 24 Juni 2022. Mereka menyampaikan sejumlah pernyataan sikap untuk Suharso.
Padahal, saat itu DPP PPP tengah menggelar zikir haul KH Maimun Zubair. Aksi unjuk rasa di depan kantor DPP itu pun mengganggu kesakralan haul tersebut.
