- Istimewa
VIVA – Kejuaraan nasional gulat untuk memperebutkan piala Ketua DPR Puan Maharani, akan segera digelar. Induk olahraga tersebut yakni Pengurus Pusat (PP) Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI), yang mempersiapkannya.
Puan Maharani Cup ini rencananya akan digelar sebagai rangkaian Musyawarah Nasional (Munas) PGSI pada 28 Oktober 2022 di Alam Hotel, Medan, Sumatera Utara.
Ketua Umum PP PGSI Trimedya Panjaitan saat memberi sambutan sekaligus membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-3 PP PGSI Periode 2018-2022 di Hotel Century Park, Jakarta, Rabu 29 Juni 2022).
Dalam keterangan persnya, Trimedya menyatakan diakhir kepemimpinannya pada Desember 2022 ini, pihaknya akan melaksanakan Puan Maharani Cup tersebut. Sekaligus memilih kepengurusan PP PGSI periode berikutnya 2023-2026.
Berbagai rangkaian kegiatan diadakan seperti penataran pelatih, wasit dan kejurnas. Nah untuk kejurnas gulat akan diberi nama Kejurnas Puan Maharani.
“Ini supaya gaungnya lebih luas, lebih menasional, maka nama Kejurnasnya adalah Puan Maharani Cup. Beliau kan tokoh nasional, Ketua DPR RI, jadi dengan memperebutkan piala Puan Maharani Cup, maka Kejurnas Gulat diharapkan lebih meriah dan menarik perhatian masyarakat,” kata Trimedya.
Lebih lanjut dijelaskan oleh anggota Komisi III DPR RI itu, pihaknya akan bertemu Puan Maharani. Untuk menggunakan namanya dalam kejurnas tersebut.
“Kami akan meminta izin ke beliau, dan sekaligus menyampaikan harapan agar beliau nanti bisa hadir di Kejurnas tersebut,” kata anggota Fraksi PDIP itu.
Pembinaan Atlet
Rakernas PP PGSI digelar secara hibrid, yaitu secara luring dan daring. Selain Trimedya Panjaitan sebagai ketua umum, hadir juga Sekjen Steven S Musa (sekaligus pimpinan sidang), Bendahara Umum Hary Sanusi, Ketua Bidang Prestasi Gusti Randa, dan beberapa pengurus PP PGSI lainnya, serta Ketua Pengurus Provinsi (Pengrov) Sumatera Utara Darma Wijaya. Sedangkan hadir secara virtual 25 dari 26 Pengurus Provinsi PGSI.
Trimedya menyampaikan rasa bangganya. Sebab atlet gulat berhasil meraih tiga medali perak dalam Sea Games XXI di Hanoi, Vietnam pada Mei 2022. Pertandingan cabang olahraga gulat sendiri berlangsung dari tanggal 17 sampai 19 Mei 2022 dengan manajer Gusti Randa dan pelatih Suryadi Gunawan, dan Trimedya selaku Ketua Umum PGSI mendampingi langsung delegasi atlet gulat selama ajang Sea Games tersebut.
Perak diraih M. Aliansyah di kelas 67 kg Greco Roman putra, Andikan Sulaeman di nomor 77 kg Greco Roman putra, dan Kharisma Tantri Herliana di kelas 62 kg Gaya Bebas putri. "Kalau kita tidak 'dicurangi' tuan rumah, kita sebenarnya bisa meraih emas dari Kharisma," katanya.
Atlet yang dapat medali juga mendapatkan bonus masing-masing Rp200 juta untuk atlet peraih medali perak. Sedangkan peringkat keempat mendapat Rp50 juta.
Selain atlet, tim pendukung juga kebagian bonus. Pelatih mendapat Rp 50 juta (Suryadi), asisten pelatih (Budi kecil) 25 juta, 2 orang wasit (Maurice Sihombing dan Basri Sihotang) masing-masing Rp 10 juta, dan khusus untuk wasit Andilala Sitorus sebesar Rp 15 juta.
Nah, untuk melahirkan dan membidani muncul atlet-atlet yang bisa bicara di level Asia Tenggara, dan diharapkan ke depannya di tingkat Asia, PGSI akan menggelar Kejurnas Gulat Tahun 2022 yang direncanakan bernama Puan Maharani Cup sebagai langkah atau gebrakan pertama untuk membangkitkan olahraga gulat.
Selanjutnya dalam rangka pembinaan atlet gulat dari usia dini akan digelar kejuaraan antar Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) serta kejuaraan junior atau di bawah usia 25 tahun. Kejuaraan ini akan digelar di tingkat nasional maupun tingkat wilayah secara regulerdengan tujuan melahirkan para atlet-atlet gulat muda yang berprestasi.
