Sindir Anies, PSI: Kenapa Baru Bertindak Setelah Viral Holywings?

Satpol PP DKI Jakarta menyegel outlet Holywings
Sumber :
  • Antara

VIVA – Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Anggara Wicitra menyoroti langkah Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI yang mencabut izin usaha 12 outlet Holywings (HW) di Ibu Kota. Kebijakan Pemprov DKI itu menyesuaikan arahan Gubernur Anies Baswedan.

Anwar Usman Tidak Bakal Tangani Sengketa Pileg yang Melibatkan PSI

"Banyak jadi pertanyaan kenapa Pemprov baru bertindak setelah viral masalah Holywings ini," kata Ara, sapaan akrabnya, dalam keterangannya, Rabu, 29 Juni 2022.

Dia mengatakan demikian karena outlet Holywings bukan baru berdiri satu atau dua pekan. Ia mempertanyakan pengawasan Pemprov DKI.

Serahkan Kesimpulan Sidang Sengketa Pilpres, Anies: Semoga MK Beri Keputusan yang Baik

"Jangan-jangan banyak usaha lain yang tidak ikut aturan tapi beroperasi, kami harap dapat ditinjau lagi," jelas Ara.

Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Fraksi PSI, Anggara Wicitra Sastroamidjojo

Photo :
  • Instagram @ara.sastroamidjojo
Direstui Surya Paloh untuk Maju Pilkada DKI 2024, Anies Baswedan Bilang Begini

Pun, dia menambahkan, Pemprov DKI harus lebih memperhatikan kasus seperti kasus Holywings tersebut. Ia bilang Pemprov DKI mesti malu karena kecolongan. Selain itu, ia minta Pemprov DKI juga jangan tebang pilih dalam penindakannya.

"Jangan sampai penindakannya tebang pilih, coba diperiksa lagi izin-izin usaha tempat lain. Kasihan mereka yang sudah taat hukum, pasti ada kecemburuan,” tutur Ara.

Kemudian, Ara juga minta Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) juga berperan aktif melakukan perlindungan terhadap ribuan karyawan outlet Holywings yang ditutup. Harapannya agar para karyawan tetap bisa terpenuhi haknya.

“Disnakertrans harus memantau nasib karyawan gerai yang ditutup. Jangan sampai nanti ada kasus hak-haknya tidak terpenuhi. Dampingi sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” jelas Ara.

Sebelumnya, 12 outlet Holywings di DKI Jakarta ditutup Pemprov DKI karena arahan Gubernur Anies Baswedan. 

Holywings jadi sorotan masyarakat luas karena dinilai sudah menyakiti umat Muslim dan Katolik. Program promo ala Holywings yang menawarkan minuman keras atau miras untuk pengunjung bernama Muhammad dan Maria menuai kecaman.

Dari kasus ini, Holywing dilaporkan ke polisi. Enam pegawainya kemudian dalam prosesnya ditetapkan polisi sebagai tersangka.


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya