Moeldoko: Jokowi Buktikan Perdamaian Diperjuangkan dengan Risikonya

Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko.
Sumber :
  • istimewa

VIVA – Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan Indonesia memilih untuk aktif bergerak mengupayakan perdamaian dunia melalui misi damai Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Ukraina dan Rusia, ketika negara lain lebih memilih diam atau memihak.

PM Singapura akan Temui Jokowi Pekan Depan, Bahas Energi Hingga IKN

"Ini momentum yang sangat baik bagi bangsa untuk membangun pride (kebanggaan) nasional. Di saat negara lain memilih untuk diam atau memihak, tapi Indonesia memilih untuk aktif bergerak mengusahakan perdamaian," kata Moeldoko yang dikutip dari keterangan tertulis Kantor Staf Presiden (KSP) dari sebuah dialog di RRI Pro 3 Jakarta, Kamis, 30 Juni 2022.

Moeldoko mengatakan kunjungan Jokowi ke Ukraina dan Rusia menjadi momentum untuk menumbuhkan kebanggaan nasional. Hal itu karena kehadiran Presiden Jokowi bukan sebagai juru runding melainkan membawa misi perdamaian dan kemanusiaan.

PDIP Tak Mau Pusing Mikirin Jokowi dan Gibran yang 'Bakar' Rumahnya Sendiri

"Presiden juga memberikan contoh pada masyarakat tentang pentingnya menyuarakan hal-hal baik tentang kemanusiaan," kata dia.

Presiden Jokowi duduk bersama dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky

Photo :
  • Twitter @jokowi
Menlu Singapura Bertemu Jokowi di Istana Negara, Ini yang Dibahas

Menurut Moeldoko, Jokowi memiliki tekad kuat untuk memperjuangkan perdamaian antara Rusia dan Ukraina. Hal itu karena perang kedua negara telah berdampak pada masalah kemanusiaan, ekonomi, dan sosial yang luar biasa bagi dunia

"Presiden telah membuktikan bahwa perdamaian mutlak diperjuangkan dengan segala risikonya, bukan hanya menunggu," ujar dia.

Mantan panglima TNI ini juga mengungkapkan Indonesia tidak punya kepentingan apapun dalam misi perdamaian Jokowi ke Ukraina dan Rusia.

Misi tersebut, kata Moeldoko, semata-mata untuk menjaga perdamaian dunia yang menjadi salah satu mandat dari konstitusi Indonesia, dan juga menjaga legacy sebagai inisiator gerakan nonblok. Sebagai pemegang Presidensi G20, katanya, Indonesia ingin mewujudkan upaya bersama untuk pulih dari krisis pandemi dan global. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya