Misi Perdamaian Jokowi Dinilai Bisa Mitigasi Ancaman Kemanusiaan

Presiden Ukraina Zelensky berbincang dengan Presiden Jokowi
Sumber :
  • Istana Kepresidenan/Agus Suparto via Sekretariat Kabinet

VIVA – Lawatan Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Ukraina dan Rusia dinilai bisa berikan dampak positif terhadap dua negara yang berkonflik. Selain itu, misi perdamaian yang dibawa ala Jokowi juga punya efek baik terhadap dunia

AS Gelontorkan Lagi Rp 420 Triliun Lebih untuk Perang Israel di Gaza

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menilai demikian karena kunjungan Jokowi ke Ukraina-Rusia penting. Dengan demikian, misi Jokowi tidak hanya berdampak pada kedua negara berkonflik. 

Menurut dia, konflik Ukraina dan Rusia akan membawa dampak terhadap dalam krisis pangan. Ia menyebut dengan merujuk data Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB), sebanyak 1,6 miliar orang di berbagai negara bakal menanggung dampak perang antara Ukraia dan Rusia.

JK Sebut Golkar Partai Terbuka, Tak Masalah Jika Jokowi-Gibran Gabung

“Kunjungan Jokowi ke Ukraina dan Rusia membawa motif kemanusiaan. Kalau tidak ada yang mendamaikan, maka dunia terancam krisis pangan serius, apalagi Ukraina produsen gandum dan Rusia pupuk," kata Burhanuddin dalam keterangannya yang dikutip pada Minggu, 3 Juli 2022.

Dia mengatakan, krisis pangan nanti bakal berdampak terhadap persoalan yang lebih serius yakni krisis kemanusiaan. Maka itu, tak mengherankan jika lawatan Jokowi ke Ukraina dan Rusia disorot dan dapat apresiasi.

Moeldoko: Otonomi Daerah Harus Lanjutkan Pembangunan Visi Jokowi

Presiden Jokowi temui Presiden Putin.

Photo :
  • ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden/Laily Rachev

Lawatan yang tepat 

Sementara, pakar hukum internasional Hikmahanto Juwana, menilai positif misi perdamaian yang dilakukan Jokowi. Menurut dia, lawatan Jokowi ke Ukraina dan Rusia sudah tepat.

Dia menyinggung pembicaraan antara Jokowi dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky terkait isu pangan.  Menyangkut konteks pangan, seluruh negara berkembang bisa berdampak terburuk imbas perang Ukraina dan Rusia. Bagi dia, isu pangan yang juga dibahas Jokowi sebagai kecerdasan.

“Karena perdamaian tidak sekadar membicarakan Rusia dan Ukraina, atau Rusia dan Amerika Serikat (AS) dan sekutunya, tapi dibungkus dalam konteks pangan. Karena perang mengganggu suplai pangan dan yang berdampak banyak negara berkembang," tutur Hikmahanto.

Jokowi dalam lawatanya ke Ukraina bertemu langsung Presiden Volodymyr Zelensky. Begitu pun saat ke Rusia, Jokowi ditemui langsung Presiden Vladimir Putin.

Usai pertemuan di Kiev Ukraina, apresiasi disampaikan Zelensky untuk Jokowi. Bagi dia, lawatan Jokowi sebagai kunjungan pemimpin negara Asia pertama ke Ukraina sejak invasi Rusia. Menurut dia, kewenangan Jokowi dan Indonesia di mata internasional tinggi lantaran posisi di G20.

"Anda mewakili negara-negara G20, di mana Indonesia memegang presidensi tahun ini dan merupakan negara yang kuat di ASEAN dan tahun depan akan menjadi kekuatan ASEAN tahun depan," tutur Zelensky, Rabu, 29 Juni 2022.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya