Dukung Penggunaan MyPertamina, Partai Garuda: Nanti Endingnya Terbiasa

Pendaftaran MyPertamina.
Sumber :
  • Andri Mardiansyah/ VIVA.

VIVA Politik - Langkah pemerintah melalui Pertamina yang menerapkan penggunaan aplikasi MyPertamina menuai protes dan penolakan karena dianggap merepotkan masyarakat. Kebijakan itu pun menuai pro dan kontra.

Pertamina Patra Niaga Tetap Salurkan Pertalite Sesuai Penugasan Pemerintah

Menanggapi itu, Wakil Ketua Umum DPP Partai Garuda Teddy Gusnaidi menilai langkah memberlakukan penggunaan aplikasi MyPertamina punya tujuan agar subsidi tepat sasaran. 

"Saya yakin semua juga sepakat bahwa subsidi harus tepat sasaran, yang dipermasalahkan hanyalah cara. Tapi yang pasti, cara sebelumnya tidak berhasil karena banyak kendaraan yang tidak masuk kategori subsidi membeli bahan bakar subsidi," kata Teddy, dalam keterangannya, Senin, 4 Juli 2022.

Konsumsi BBM Skutik Yamaha Fazzio dari Yogyakarta ke Solo Tembus 83 Km/Liter

Dia menjelaskan dengan contoh seperti saat kebijakan pembayaran tol berubah dari tunai menjadi non tunai. Saat itu, ada yang tak sependapat dan memunculkan perdebatan publik. Namun, akhirnya semuanya bisa menggunakan non tunai. 

"Ini hanya masalah kebiasaan saja. Bahkan sekarang ini lagi transisi pembayaran tol non tunai nirsentuh. Pasti nanti akan ada yang tidak sependapat juga, tapi ending-nya terbiasa," sebut Teddy.

KPU Bantah Gelembungkan Suara Sejumlah Partai di Intan Jaya Papua

Wakil Ketua Umum DPP Partai Garuda Teddy Gusnaidi.

Photo :
  • Istimewa

Pun, menurutnya setiap kebijakan pemerintah akan ada koreksi dan perbaikan dalam penggunaan aplikasi MyPertamina. Dia menilai saat ini masih dalam masa transisi sehingga akan ditemukan kendala-kendala di lapangan. "Sehingga nanti ketika sudah digunakan serentak, sudah tidak ada lagi kendala berarti," lanjut Teddy.

Kemudian, ia heran dengan protes yang bermunculan sebenarnya yang dipersoalkan itu tak setuju subsidi tepat sasaran atau tidak setuju teknis aplikasi MyPertamina

Dia menyindir pihak yang kerap kritik pemerintah. Menurutnya, kalau tak setuju sebaiknya beri solusi dan jangan hanya sekadar protes. 

"Jangan hanya tidak setuju saja, tapi tidak ada solusinya. Karena tentu keputusan menggunakan aplikasi MyPertamina ini sudah berdasarkan riset mendalam, bukan simsalabim," jelas Teddy.

Dia yakin pihak Pertamina juga tak alergi menerima masukan untuk menyempurnakan aplikasi tersebut. Teddy bilang jika diaplikasikan sudah mudah dan cepat maka tujuan biar subsidi tepat sasaran berjalan dengan baik. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya