Survei Menteri Layak Jadi Capres: Mahfud dan Luhut di Urutan Bawah

Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Sumber :
  • istimewa

VIVA Politik – Lembaga survei Political Weather Stations (PWS) merilis hasil survei terbaru tentang persepsi publik tentang kelayakan para menteri dan pejabat setingkat menteri maju sebagai calon presiden pada pemilu tahun 2024.

Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024

Dalam surveinya, PWS menanyakan kepada responden, siapakah di antara para menteri dan pejabat setingkat menteri dalam Kabinet Indonesia Maju yang paling layak maju sebagai capres pada Pemilu 2024.

Hasilnya, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menduduki peringkat teratas. Prabowo unggul jauh dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno yang berada di posisi kedua.

Mahfud MD Bicara Pentingnya Jaga Demokrasi agar Terhindar dari Kediktatoran

"Ternyata bagian terbesar publik 40,5 persen menyebut nama Menhan Prabowo Subianto. Menteri atau pejabat lain yang juga dinilai publik layak nyapres pada Pemilu 2024 mendatang adalah Sandiaga Uno dengan 15,4 persen," kata peneliti senior PWS, Mohammad Tidzi, dalam konferensi persnya, Rabu, 6 Juli 2022.

Menko Polhukam Mahfud MD.

Photo :
  • Instagram Mahfud MD @mohmahfudmd
Petinggi PPP Minta Pimpinan Realistis Segera Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Selain dua sosok tersebut, nama menteri atau pejabat setingkat menteri lainnya yang layak jadi capres pada pemilu 2024 ada Kepala KSP Moeldoko dengan 10,2 persen. Selanjutnya di posisi keempat Menteri BUMN Erick Thohir dengan 8,7 persen, dan posisi kelima Menteri Sosial Tri Rismaharini 7,5 persen. 

"Sementara itu Menkopolhukam Mahfud MD, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Mendagri Tito Karnavian, dan Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan juga masuk daftar menteri yang layak nyapres pada 2024 nanti, namun elektabilitasnya tidak begitu signifikan," ujarnya.

Mahfud MD memiliki elektabilitas 4,5 persen, Airlangga Hartarto 3,5 persen, Tito Karnavian 3,2 persen, Luhut Binsar Panjaitan 0,9 persen, dan Menteri PPN/Bappenas Suharso Monoarfa 0,1 persen.

Survei ini dilaksanakan pada 15 sampai 28 Juni 2022 di 34 (tiga puluh empat) provinsi yang ada di seluruh Indonesia. Proses survei dilakukan dengan teknik wawancara tatap muka dengan pedoman kuesioner melalui aplikasi Google Form.

Jumlah sampel yang dilibatkan sebesar 1420 responden, diperoleh melalui teknik pencuplikan multistage random sampling. Margin of error +/- 2.6 persen, dan pada tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95 persen.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya