Elite Politik Diminta Gencar Wacanakan Inklusi Keadilan Sosial

Penghitungan Surat Suara Pemilu 2019. (Foto ilustrasi).
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA Politik - Elite politisi diminta punya peran untuk bisa memastikan politik inklusi dalam kehidupan sosial. Hal ini dinilai penting lantaran Indonesia memiliki kebhinekaan yang mesti dijaga.

KPU Yakin MK Tolak Amicus Curiae yang Diajukan Megawati karena Tak Ada dalam UU Pemilu

Pengamat komunikasi politik Hendri Satrio mengatakan demokrasi mendatang perlu politisi yang cerdas sekaligus bisa membuka diri. Menurut dia, perlu banyak politisi yang punya kapasitas melintas di antara banyak kepentingan berseberangan.

Namun, politisi itu juga mesti bisa memperjuangkan keadilan sosial dan inklusi dalam kesejahteraan. Dia menyinggung nama Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Menurut dia, Cak Imin punya sikap politik nasionalis yang komit terhadap inklusifitas.

Mengenal Sosok Pemimpin Tertinggi Negara Iran, Ternyata Bukan Presiden

"Dengan gaya autentiknya ia mampu dengan cerdas menkosonsolidasikan kepentingan kerakyatan. Agenda yang sering ia sebut politik kesejahteraan," kata Hensat, dalam diskusi dan peluncuran buku 'Mata Air Indonesia Maju-Titip Gagasan kepada Cak Imin', Rabu, 6 Juli 2022.

Peluncuran Buku Mata Air Indonesia Maju

Photo :
  • Istimewa
Hakim MK Buka Suara soal Megawati Ajukan Amicur Curiae Terkait Sengketa Pilpres 2024

Sementara, pegiat Isu HAM dan Kebhinekaan, Amirudin Al-Rahab, berharap para calon pemimpin Indonesia mendatang tak abai dengan persoalan Hak Asasi Manusia (HAM).

Menurutnya, masalah HAM bukan hanya terkait isu kekerasan yang sensitif dan keras. Kata dia, HAM juga menyangkut masalah keadilan dan kesetaraan publik dalam mengakses kesejahteraan seperti layanan publik hingga kebutuhan dasar warga.

Pun, dia berharap agar pelibatan tokoh-tokoh civil society termasuk aktivis HAM yang menuliskan gagasan kepada Cak Imin dalam buku 'Mata Air Indonesia Maju-Titip Gagasan kepada Cak Imin' bisa membukakan kesadaran politik terkait pentingnya pemenuhan HAM oleh elite politik.

Literasi politik

Kemudian, pengamat politik Rocky Gerung menyampaikan apresiasi atas langkah literasi politik melalui proyek gagasan seperti yang dilakukan Cak Imin. Dia pun menanggapi buku 'Mata Air Indonesia Maju-Titip Gagasan kepada Cak Imin'.

Menurut Rocky, politisi harus terhubung dengan gagasan yang dibutuhkan untuk kesejahteraan publik. “Bangsa ini terhubung dengan jalan pikiran, bukan hanya dengan jalan tol," kata Rocky.

Dia bilang buku tersebut akan membuat iri tokoh lain yang tidak punya dan tak menyediakan diri untuk mendapat briefing ide dan gagasan. "Saya kira Cak imin membuka diri dengan ide-ide," ujar Rocky.

Adapun dalam pengantar di buku tersebut, Cak Imin mengatakan Indonesia masa depan harus dipandu dengan ide-ide besar. Dia megatakan, ide-ide besar masa depan itu merupakan visi bahwa setiap warga adalah penting dan harus dilindungi-dilayani setara. Tanpa melihat kelas sosial, agama dan suku bangsanya.

Cak Imin menyinggung pentingnya sumber daya yang perlu dikelola secara bersama. Menurut dia, sumber daya itu juga jangan hanya dikuasasi korporasi. "Dan, dengan cara itu, Indonesia berjuang keras untuk menghentikan kesenjangan-ketimpangan sosial ekonomi," ujar Cak Imin.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya