Kasus Anak Kiai Jombang, DPR: Bechi Jangan Jadikan Pesantren Tameng

Anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi PKB Luqman Hakim.
Anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi PKB Luqman Hakim.
Sumber :
  • ANTARA/HO-Dokumentasi Luqman Hakim

VIVA Politik - Elite politik ikut menyoroti kasus dugaan pencabulan yang dilakukan anak kiai ternama Jombang terhadap santriwati. Anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi PKB, Luqman Hakim, mengkritik kasus dugaan pencabulan terhadap santriwati yang dilakukan Moch Subchi Azal Tsani (MSAT) alias Bechi, anak salah seorang kiai di Jombang. 

Luqman meminta kepada pimpinan Pesantren Shiddiqiyyah Ploso Jombang agar bersikap kooperatif dan tidak menghalang-halangi upaya penegakan hukum. Dia mengingatkan agar pihak pesantren bisa proaktif menyerahkan MSAT kepada Polres Jombang atau Polda Jawa Timur.  Dia juga mendesak agar MSAT untuk menyerahkan diri.

"Kepada MSA, saya sarankan agar menyerahkan diri kepada polisi. Terus menerus melawan, apalagi dengan menjadikan institusi pesantren sebagai tameng perlindungan, hanya akan makin memperburuk situasi dan merugikan nama baik pesantren secara umum, bukan hanya pesantren Shiddiqiyyah Ploso Jombang," kata Luqman, dalam keterangannya, Kamis 7 Juli 2022.

Anak kiai di Jombang yang ditetapkan sebagai tersangka pencabulan

Anak kiai di Jombang yang ditetapkan sebagai tersangka pencabulan

Photo :
  • tvonenews.com

Luqman prihatin dengan adanya kasus ini. Dia mengaku sedih dan menyayangkan pengerahan santri-santri. Apalagi melibatkan santri yang masih di bawah umur, untuk menghadang petugas polisi yang hendak menangkap MSAT. 

Bagi dia, cara itu sebagai praktik buruk yang bisa merusak mental dan keyakinan agama para santri. 

"Tentu hal ini bertentangan dengan tujuan pendidikan di semua pesantren yang ingin melestarikan ajaran Islam dan mencetak calon-calon pemimpin Islam di masyarakat," ujar politikus PKB tersebut.

Halaman Selanjutnya
img_title