Jelang Pemilu 2024, Pemutakhiran Data Pemilih Capai 190 Juta

Gedung KPU (Komisi Pemilihan Umum)
Sumber :
  • vivanews/Andry Daud

VIVA – Anggota Komisi Pemilihan Umum atau KPU Betty Epsilon Idroos mengatakan, terdapat sebanyak 190 juta pemilih sebagai hasil pemutakhiran data pemilih atau evaluasi dari jumlah pemilih sebelumnya. Jumlah akan terus dievaluasi untuk dijadikan daftar pemilih tetap (DPT) pada Pemilu 2024.

Ketua MPR: Tidak Ada Celah untuk Menunda atau Membatalkan Pelantikan Prabowo-Gibran

"Hasil PDPB atau pemutakhiran data pemilih berkelanjutan semester I Tahun 2022 berupa jumlah pemilih bulan berjalan sebanyak 190.022.169 pemilih," kata Betty, Selasa, 12 Juli 2022.

Betty melanjutkan, berdasarkan amanat Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 dan Peraturan KPU Nomor 6 Tahun 2021, KPU perlu melakukan pemutakhiran data pemilih berkelanjutan (PDPB). Pemutakhiran tersebut mencakup kegiatan memelihara, memperbaharui, dan mengevaluasi DPT pemilu atau pemilihan terakhir secara terus menerus untuk penyusunan DPT pada pemilu dan/atau pemilihan berikutnya.

Duet Anies-Ahok di Pilgub DKI Dipastikan Tak Bisa Terjadi, KPU Ungkap Alasannya

"Dengan pelaksanaan PDPB, kami berupa menyediakan data dan informasi pemilih berskala nasional dan regional secara komprehensif, akurat, dan mutakhir," kata Betty.

Betty mengungkapkan terdapat penurunan jumlah pemilih di Indonesia sebanyak 637.179 pemilih jika dibandingkan dengan jumlah pemilih DPB Semester II Tahun 2021. Saat itu, jumlah pemilih DPB sebanyak 190.659.348.

Sudirman Said Bakal Maju Pilgub DKI Jalur Independen

"Hal ini dikarenakan adanya pemilih baru dan pemilih yang sudah tidak memenuhi syarat selama proses pemutakhiran," ujarnya.

Rekapitulasi PDPB, kata Betty dilakukan secara berjenjang dari tingkat kabupaten/kota, provinsi, hingga tingkat nasional. Penyampaian rekapitulasi PDPB tingkat KPU kabupaten/kota dilakukan setiap 3 bulan dan untuk tingkat KPU provinsi dilakukan setiap 6 bulan.

"Berdasarkan penyampaian rekapitulasi KPU provinsi seluruh Indonesia, KPU melakukan rekapitulasi PDPB tingkat nasional setiap 6 bulan," imbuhnya.

Daftar Pemilih Berkelanjutan (DPB)
- Semester I 2021: 190.659.348 orang
- Semester II 2022: 190.022.169 orang
- Berkurang: 637.179 orang

Hasil pemutakhiran DPB:
- Pemilih baru: 578.139 orang
- Pemilih yang tidak memenuhi syarat: 1.215.318 orang
- Pemilih ubah data: 818.302 orang

Jumlah TPS sebanyak 700.011 tempat yang tersebar di 83.414 desa/kelurahan, 7.240 kecamatan, 514 kabupaten/kota dan 34 provinsi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya