- VIVA.co.id/ Nur Faishal (Surabaya)
VIVA Politik – Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Timur tak ingin terlena dengan capaian-capain yang telah digapai. Penguatan terus dilakukan agar kekuatan politik yang sudah direngkuh tidak rontok, justru terus bertambah sehingga betul-betul siap menghadapi Pemilu 2024. Karena itu spirit yang dibangun ialah tiada hari tanpa konsolidasi dan persiapan.
Bendahara PKB Jatim Fauzan Fuadi mengatakan, ada dua hajatan yang bakal disongsong PKB pada 2024, yaitu pemilihan legislatif (pileg) dan pemilihan presiden (pilpres). Tentu saja targetnya adalah kemenangan. "Setiap hari adalah persiapan, setiap hari adalah konsolidasi, setiap hari mempersiapkan sebaik-baiknya. A sampai Z kebutuhan pemilu seperti apa, ya, kita harus persiapkan," katanya dalam keterangannya, Sabtu, 16 Juli 2022.
Hajatan yang paling utama ialah pilpres. Untuk konteks ini, Fauzan mengatakan, PKB Jatim tegak lurus dengan arahan DPP, yaitu mengegolkan sang ketua umum, A Muhaimin Iskandar atau Cak Imin alias Gus Muhaimin, menjadi presiden. "Sudah bukan rahasia lagi, PKB sedang berikhtiar lahir batin agar dapat mengegolkan ketua umum kita, Gus Muhaimin, sebagai presiden," ujarnya.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar.
- VIVA.co.id/ Anisa Aulia
Untuk merealisasikan itu, Ketua Fraksi PKB DPRD Jatim itu mengatakan bahwa pihaknya menyiapkan dan menerapkan manajemen partai sesempurna mungkin agar target yang sudah ditentukan terwujud. Bukan hanya itu, upaya nonteknis seperti mengetuk pintu langit, memohon restu dan rida ilahi, juga dilakukan secara intensif.
"Ikhtiar lahir batin tentunya kita lakukan. Turun menyamakan, mengefektifkan mesin partai sudah kita lakukan sejak lama. Dan Alhamdulillah, ada hasil yang lumayan menggembirakan," ujar mantan Aktivis PMII itu.
Dalam waktu dekat, lanjut legislator dapil Bojonegoro-Tuban itu, PKB Jatim bersiap-siap menjadi tuan rumah puncak Harlah PKB yang rencananya akan digelar pada Agustus mendatang. Tidak hanya sekadar seremoni, kegiatan tersebut juga akan dimanfaatkan sebagai konsolidasi untuk membuktikan bahwa PKB di Jawa Timur kian solid dan kuat untuk mengantarkan Gus Muhaimin sebagai presiden.
"Bulan Agustus kita ada puncak peringatan Harlah PKB dan pusatnya di Jatim. Dengan pengerahan massa yang semaksimal mungkin, target kita sampai tujuh puluh ribu. Show of force, menunjukkan barisan Gus Muhaimin, lebah-lebah di Jatim kompak untuk mendukung, memenangkan Gus Muhaimin, khususnya di Jatim," kata Fauzan.
