- Instagram Mahfud MD @mohmahfudmd
VIVA Politik – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) menegaskan, bahwa keberadaan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua, yang menjadi musuh. Salah kaprah jika dikatakan memusihi Papua.
Akhir pekan lalu, terjadi insiden penembakan yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Nduga, Papua. Warga sipil ditembak hingga meninggal dunia oleh kelompok tersebut.
“Musuh kita, musuh rakyat bukan Papua. Tapi KKB yang berada di Papua,” kata Mahfud MD di Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis 21 Juli 2022.
Mahfud menilai KKB merupakan kelompok yang tidak beradab. Dengan berbagai aksi kekerasan yang dilakukannya hingga membuat warga bahkan aparat, meninggal dunia. Dia juga menekankan, KKB tidak boleh semena-mena dengan mengatasnamakan aspirasi masyarakat Papua.
“Tanah Papua itu tidak bisa diwakili oleh KKB. Jadi, yang kita tindak ini bukan Papua, karena Papua jauh lebih beradab ketimbang KKB," katanya.
Lebih lanjut, dia menyebutkan bahwa pemerintah akan memburu pelaku yang melakukan aksi keji di Papua beberapa waktu yang lalu. Karena identitas pelaku sudah diketahui.
“Pemerintah akan tegas dan memburu pelaku KKB itu, karena identitasnya sudah diketahui,” jelas dia.
Seperti diketahui, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) telah melakukan penyerangan terhadap masyarakat sipil di Kabupaten Nduga, Papua, pada Sabtu, 16 Juli 2022. Akibatnya, aksi keji tersebut menewaskan sebelas orang diantaranya tokoh agama.
Sebelumnya di beberapa tempat juga sempat terjadi tindakan kekerasan. Baik yang dialami aparat keamanan, hingga melakukan pengrusakan dan pembakaran sejumlah fasilitas umum seperti puskesmas hingga perkantoran lainnya.