Moeldoko Beber Data KKB Bertindak Kekerasan 226 Kali di Papua

Kepala Staf Kepresidenan RI, Moeldoko.
Sumber :
  • Kantor Staf Presiden

VIVA Politik – Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menegaskan bahwa Pemerintah Indonesia serius dalam menangani kesejahteraan dan kemajuan masyarakat di daerah Papua.

Moeldoko Ungkap Penyebab Subsidi Motor Listrik Kurang Laku, Anak Muda Tak Suka Motor Pelan

“Pemerintah terus bersungguh-sungguh dalam memperhatikan kesejahteraan dan kemajuan masyarakat di Papua, Buktinya, dengan adanya Inpres Nomor 9 Tahun 2020 tentang percepatan pembangunan di Papua dan Papua Barat yang dikomandoi langsung oleh Wakil Presiden,” kata Moeldoko dalam agenda pemaparan media di The Westin, Jakarta, Kamis, 21 Juli 2022.

Pemerintah dan DPR RI, dia mengingatkan, juga telah mengesahkan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2021 tentang revisi otonomi khusus Papua yang menekankan pada peningkatan dana otonomi khusus, perbaikan tata kelola dan peningkatan partisipasi masyarakat adat dan perempuan.

Lebih Meriah, PEVS 2024 Bakal Tampilkan 82 Merek Otomotif

KKB bakar barak PNS

Photo :
  • Istimewa

Mantan panglima TNI itu juga menambahkan, Pemerintah dan DPR bahkan telah menyetujui pembentukan tiga daerah otonomi baru (DOB) dalam bentuk provinsi, yaitu Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan.

Gegara Pulang Awal saat Lebaran Tanpa Izin Suami, Istri Tewas Alami KDRT

“Pembentukan tiga DOB tersebut sebagai bagian untuk mendekatkan pelayanan publik kepada masyarakat. Warga masyarakat umum di Papua dan Nduga pada dasarnya menginginkan kehidupan yang damai dan sejahtera," katanya.

Foto dari udara kondisi beberapa rumah warga yang dibakar oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Intan Jaya, Papua, Selasa 2 November 2021.

Photo :
  • Istimewa

Dalam pemaparannya, ia menunjukkan data bahwa pada Maret 2010 hingga Maret 2022, kelompok kriminal bersenjata (KKB) telah melakukan kekerasan sebanyak 226 kali di Papua, yang di antaranya terjadi tindak pembunuhan serta pembakaran fasilitas publik, gedung pemerintahan, sekolah dan rumah warga. Pada April hingga Juli 2022, KKB telah melakukan kejahatan sebanyak 18 kali dan menewaskan 22 orang.

“Saya mendapatkan laporan dari Bupati bahwa warga Papua tidak ingin dilibatkan dalam aksi kekerasan. Pemerintah menghimbau agar masyakat tidak terprovokasi dengan isu SARA yang dikembangkan oleh KKB agar kita bisa beraktivitas seperti biasa,” katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya