- Istimewa
VIVA Poltik – Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali menduga Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto sedang melirik Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk Pilpres 2024. Ali mengatakan demikian karena merespons omongan Hasto yang menyindir prestasi Anies.
Hasto sebelumnya mempertanyakan prestasi Anies selama memimpin DKI Jakarta saat melantik DPD Taruna Merah Putih (TMP) DKI Jakarta pada Jumat, 22 Juli 2022.
"Mungkin Mas Hasto sedang melirik Anies untuk Pilpres 2024 untuk diusung," kata Ali kepada wartawan, Senin, 25 Juli 2022.
Ali menjelaskan, terbuka kemungkinan opsi pasangan jika Anies diusung PDIP bersama Nasdem di Pilpres 2024. Sebab, Anies merupakan salah satu bakal capres yang kemungkinan diusung Nasdem.
Selain Anies, Nasdem menempatkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Panglima TNI Jenderal Andika Prakasa sebagai bakal capres versi mereka.
Hasto Kristiyanto Saat Peresmian Patung Soekarno
- VIVA/ Eduward Ambarita
Ali mencontohkan jika Anies dipasangkan dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani atau kader PDIP lainnya seperti Ganjar Pranowo. Bagi dia, hal itu dalam politik ada kemungkinan.
"Tidak menutup itu (kerja sama politik PDIP dan Nasdem). Banyak kemungkinan, bisa Ganjar-Anies, bisa Anies-Puan," ujarnya.
Ali juga memastikan pernyataan Hasto yang singgung prestasi Anies selama jadi Gubernur DKI tak akan mengganggu hubungan PDIP dengan Nasdem. Menurut dia, pernyataan Hasto tak ada korelasi dengan Nasdem, sehingga komunikasi politik berjalan seperti biasa.
"Nggak ada korelasinya untuk kemudian menganggu komunikasi PDIP dan Nasdem karena pertanyaannya Mas Hasto. Bahwa Nasdem mencalonkan Anies sebagai salah satu bacapres, iya. Kalau PDIP tidak setuju nggak apa-apa, kita tetap berteman," ujarnya.
Lebih lanjut, Ali menyebut bahwa Anies sudah banyak melakukan perubahan di Jakarta selama ini. Salah satu contoh konkritnya mendapatkan predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) selama 4 tahun berturut-turut dari BPK.
Menurut Ali, Anies sudah berbuat sesuatu di Jakarta sama seperti halnya Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama saat memimpin Ibu Kota. Kata dia, masing-masing setiap tokoh sudah berbuat untuk kebaikan Jakarta dan warganya.
"Gubernur sebelumnya Pak Jokowi kemudian melakukan beberapa hal. Kemudian Ahok, kemudian Anies. Masing-masing dari mereka sudah melakukan banyak hal untuk Jakarta, hal yang sudah dilakukan Pak Anies, dilakukan Pak Jokowi. Hal yang dilakukan Pak Jokowi, dilakukan Pak Anies," lanjut Ali.
"Jadi, semua orang mengambil bagian pembangunan DKI. Jadi nggak perlu dipertentangkan itu," tuturnya.
Momen Prabowo-Gibran Salami Anies-Cak Imin Usai Resmi jadi Presiden dan Wapres Terpilih
Pasangan Anies-Muhaimin (AMIN) menghadiri langsung penetapan Prabowo-Gibran di KPU pada Rabu hari ini.
